Suara.com - Para penggali kubur jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah menggali liang lahat sejak Minggu (13/6/2022) pukul 05.00 WIB. Proses penggalian berlangsung sekitar empat jam atau hingga pukul 09.00 WIB.
Salah satu penggali kubur, Kurnia Muslim (39) dari anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cimaung mengatakan, ada tujuh orang yang menggali tempat peristirahatan terakhir Eril.
"Kami ada tujuh orang dari jam 5 subuh tadi, dari warga Babakan Kondang MUI, kampung sebelah pemakaman, kami persiapan dari jam 1 malam, menunggu pemadatan tanah dulu, baru tadi subuh kita sudah mulai gali, selesai barusan jam 9," kata Kurnia kepada Suara.com di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).
Mereka diminta khusus oleh Bapak Doni, paman dari Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya untuk menggali kubur Eril.
Dia menjelaskan, liang lahat almarhum digali dengan kedalaman 1,7 meter; lebar 1 meter; dan panjang 2,4 meter.
"Agak besar karena ukuran peti jenazah," katanya.
Kurnia dan kawan-kawan merasa beruntung karena bisa berkontribusi untuk membantu Gubernur Ridwan Kamil yang berduka kehilangan Eril.
"Kita sebagai warga harus ikut kontribusi pemakaman, istilahnya jadi berkah saja, pimpinan kita anaknya meninggal kena musibah kita ikut belasungkawa dengan cara ikut menyumbangkan tenaga saja dengan membuat galian kubur," tuturnya.
"Doanya untuk a' Eril yang jelas kita doa dan alfatihah semoga almarhum meninggalnya dimasukkan husnus khotimah diangkat menjadi umatnya rasulullah, dan dihapus segala kesalahannya, dan bisa mendapatkan ridho Allah SWT," ucap Kurnia.
Baca Juga: Jenazah Eril Diberangkatkan Ke Cimaung, Warga Sedih Tak Bisa Tutupi Rasa Haru
Jenazah Eril sendiri tengah dalam perjalanan menuju pemakaman Cimaung, dibawa dengan menggunakan mobil jenazah berwarna silver setelah diberangkatkan dari rumah duka di Gedung Pakuan, Bandung sekira pukul 09.00 WIB.
Para peziarah dari pejabat hingga kerabat dekat Eril juga langsung berdiri menghormati kedatangan jenazah Eril sambil melafalkan doa.
Prosesi pemakaman Eril sendiri dijadwalkan akan dimulai pukul 11.00 WIB.
Berita Terkait
-
Bikin Sedih! di Depan Peti Jenazah Eril, Nabila Ishma Nurhabibah Ajak Bicara Sambil Menangis
-
Jenazah Eril Diberangkatkan Ke Cimaung, Warga Sedih Tak Bisa Tutupi Rasa Haru
-
Ikut Salatkan Jenazah Eril, Suami Kartika Putri Bersaksi: Itu Wangi Luar Biasa
-
Terpopuler: Pacar Eril Dibela Publik, Jumlah Followers Jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Kepergok Rangkul Cewek
-
Didampingi Umuh Muchtar, Ketum PSSI Iwan Bule Tampak Hadir Saat Jenazah Eril Diantar ke Pemakaman
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?