Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria turut menyoroti soal masuknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ke Indonesia belakangan ini. Riza pun kembali mengingatkan mengenai pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Apalagi, kata Riza, masyarakat sudah mulai mengadakan berbagai acara yang dihadiri banyak orang seperti konser musik. Prokes tetap harus dilaksanakan dan jangan sampai diabaikan selama ikut acara itu.
"Saat ini sudah memungkinkan ada kegiatan konser dan sebagainya kami minta panitia penyelenggra tetap prokes," ujar Riza di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).
Bersamaan dengan penerapan prokes, Riza menyatakan pihaknya akan melakukan segala persiapan untuk kemungkinan terjadinya lonjakan kasus. Mulai dari fasilitas, sarana, hingga tenaga kesehatan.
"Jadi upaya pencegahan sudah dilakukan bersama Kemenkes prinsipnya Pemprov sudah menyiapkan sarana prasarana tenaga kesehatan sosial isi," ucapnya.
Kendati demikian, Riza menganggap kunci pengendalian subvarian baru ini adalah masyarakat. Dengan menerapkan prokes secara disiplin dan melakukan vaksinasi maka gelombang baru penularan corona tidak akan terjadi.
"Sekalipun sudah diperkenankan tidak menggunakan masker di ruang terbuka, kami minta warga Jakarta khususnya agar tetap patuh taat disiplin bertanggung jawab untuk melaksanakan protokol kesehatan," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin sebut subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah masuk ke Indonesia. Kata Menkes Budi, ada empat orang di Bali yang terkonfirmasi terinfeksi varian tersebut.
"Sudah ditemukan di Indonesia kemarin di Bali, itu sudah ada 4 orang yang ditemukan terkena BA.4 dan BA5. Kita sekarang sedang memonitor karena (varian) ini memang bisa menghindari imunitas yang dibentuk oleh vaksin dan penularannya juga cepat," kata Menkes Budi ditemui di kantor Kementeriab Kesehatan, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Baca Juga: Mbak Rara Trending Topic di Twitter, Video Gagal Hentikan Hujan Jadi Bulan-bulanan
Namun, Menkes Budi tidak menjelaskan bagaiman kondisi kesehatan keempat orang tersebut serta gejala yang dialaminya.
Menkes Budi meminta masyarakat tetap waspada sebab subvarian Omicron terkenal lebih cepat menular dibandingkan varian virus corona SARS Cov-2 sebelumnya.
Meski begitu, ia juga mengingatkan masyarakat ridak perlu panik dan terpenting tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kenaikan dari kasus itu selalu disebabkan oleh varian baru. Kita sudah memastikan bukan disebabkan oleh liburan atau hari raya besar, tapi lebih terhadap varian baru," ujarnya.
Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 juga terbukti sebabkan lonjakan di sejumlah negara. Oleh sebab itu, Budi menegaskan masyarakat tetap pakai masker, terutama ketika di area padat.
"Omicron yang BA.4 dan BA.5 ini yang membuat ada kenaikan di Eropa dan beberapa kenaikan di Asia serta Amerika," kata Menkes Budi.
Berita Terkait
-
Mbak Rara Trending Topic di Twitter, Video Gagal Hentikan Hujan Jadi Bulan-bulanan
-
Sorotan Peristiwa Kemarin, Penipuan Nasabah BRI sampai Penonton Konser Tri Suaka Kecewa di Banyuwangi
-
Ngaku Jadi Fans Shawn Mendes, Berikut 3 Lagu yang Wajib Kamu Dengarkan!
-
Diduga Penonton Tak Bisa Masuk, Konser Band Live Music di Lippo Plaza Jogja Berakhir Ricuh
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?