Suara.com - Kemacetan lalu lintas kadang membuat beberapa pengguna jalan suka bertindak nekat. Misalnya saja pengendara sepeda motor yang nekat naik ke trotoar demi menghindari kepadatan lalu lintas.
Namun apa jadinya jika naik ke trotoar malah berujung terjebak macet lebih panjang?
Hal itulah yang terlihat pada sebuah video unggahan akun Instagram @gojek24jam. Tampak sederet sepeda motor yang terpaksa melaju perlahan meski sudah naik ke trotoar.
Bahkan lalu lintas di jalan utama saja tampak lebih cepat ketimbang sepeda motor yang terlanjur naik ke trotoar tersebut.
Usut punya usut, mereka terpaksa berjalan lambat lantaran ada dua perempuan yang tengah santai berjalan kaki di depan.
Para pemotor itu pun tak berani untuk mengklakson atau meminta keduanya menyingkir lantaran menyadari trotoar memang ditujukan untuk pejalan kaki.
"Ada jalanan yang lancar tapi milih yang macet," celetuk @gojek24jam, dikutip Suara.com pada Senin (13/6/2022).
Para pengendara sepeda motor yang terlanjur naik ke trotoar itu memang tidak punya banyak pilihan. Pasalnya mereka juga tidak bisa turun dari trotoar karena berjarak cukup tinggi dari jalan umumnya.
Alhasil mereka hanya bisa melajukan sepeda motornya dengan menyesuaikan kecepatan pejalan kaki di depan mereka.
Menariknya lagi, kedua perempuan pejalan kaki itu pun memilih untuk tidak menyingkir, seolah ingin memberi efek jera kepada para pemotor yang sudah nekat merebut hak pejalan kaki.
Video ini tentu menyita perhatian banyak warganet, yang beramai-ramai memuji kedua pejalan kaki yang tidak gentar sekalipun harus berjalan dengan diikuti banyak sepeda motor.
Bahkan perekam video sempat mengacungkan ibu jarinya kepada kedua pejalan kaki tersebut.
"Kalo ada yang susah buat apa yang mudah..." sindir warganet.
"Itu konsepnya ngawal ughtea apa gimana," kata warganet.
"Gpp mba jalannya slow motion aja harusnya," ujar warganet.
"Kedua adik itu sudah benar karena berjalan sesuai di tempatnya. Trotoar hanya diperuntukkan untuk pejalan kaki," jelas warganet lain.
"Good... lanjutkan. Saya suka, hak pejalan kaki kok trotoar," imbuh warganet.
"Mba pejalan kakinya keren," timpal yang lainnya.
Merebut Hak Pejalan Kaki di Trotoar Bisa Kena Denda Ratusan Ribu
Trotoar merupakan jalur khusus yang menjadi hak pejalan kaki. Karena itulah, sudah sepatutnya pengguna jalan lain tidak sembarangan menyalahgunakannya, termasuk pengendara sepeda motor yang sampai naik ke trotoar.
Bahkan Indonesia sudah mengatur sanksi pidana untuk pengguna jalan yang tidak menghormati hak-hak pejalan kaki, termasuk pemotor yang naik ke trotoar.
Melansir etilang.id, terdapat dua regulasi utama terkait sanksi pemotor yang naik ke trotoar. Yakni di Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 275 dan 284.
Pada Pasal 275 disebutkan bahwa pengendara yang mengabaikan dan mengganggu fasilitas pejalan kaki, termasuk trotoar akan dipidana dengan kurungan penjara maksimal satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
Sementara itu, Pasal 284 menegaskan bahwa pengendara kendaraan bermotor wajib mengutamakan keselamatan pedestrian alias pejalan kaki.
Apabila ada pengendara yang melanggar ketentuan ini, ia akan diancam kurungan penjara paling lama dua bulan atau denda maksimal Rp 500 ribu.
Jadi, masih nekat mengendarai sepeda motor dan naik ke trotoar?
Untuk video selengkapnya bisa disaksikan di sini ya.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Pengunjung Mall Sempat Dicaci Gegara Sepatunya Dibersihin Cleaning Service, Ternyata Ada Kisah Lain di Baliknya
-
Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Duri, 2 Pemotor Tewas Terhimpit Truk Kontainer
-
Niat Antar Barang, Kurir Ini Syok Lihat Medan Menuju ke Alamat Tujuan: Serasa Ninja Warrior
-
Main Dokter-dokteran, Komentar Bocah Ini Bikin Ngakak
-
Ngakak! Murid SD Kerjakan Soal Ulangan IPS, Jawabannya di Luar Dugaan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan