Suara.com - Dukung pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai gencar memberikan pelayanan ekspor bagi para pelaku usaha dalam negeri. Dalam menjalankan perannya di bidang asistensi indutrsi dan fasilitator perrdagangan, Bea Cukai secara kontinyu mengoptimalkan pelayanan, memberikan insentif dalam bentuk fasilitas kepabeanan dan cukai dan penyederhanaan prosedur kepabeanan.
Bea Cukai Merauke melaksanakan asistensi ekspor terhadap 2.450 krat veneer kayu yang akan diekspor ke Malaysia. Perusahaan pengekspornya adalah PT Tulen Jayamas Timber Industries yang melaksanakan ekspor perdananya di tahun 2022.
Sementara itu Bea Cukai Surakarta memfasilitasi ekspor perdana produk garmen yang dilakukan PT Glory Industrial Semarang di Sragen, Jawa Tengah. Produk yang diekspor berupawomen shirt merek NET sebanyak 10.290 PCE yang dikemas dalam kontainer ukuran 20 feet dengan negara tujuan Taiwan, dengan nilai devisa ekspor sebesar 58,552.53 dolar Amerika. Produsen pakaian jadi ini juga telah memperoleh fasilitas serupa untuk pabrik yang berlokasi di Bawen, Tanjung Emas, dan Demak. Diproyeksikan perusahaan ini akan secara bertahap berkembangdan dapat menyerap tenaga kerja hingga 5.000 karyawan.
Di wilayah Madura, Bea Cukai mefasilitasi ekspor daun kelorkering sejumlah 21 Ton hasil pertanian masyarakat Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep yang diberangkatkan langsung menuju China.
Bea Cukai Madura melalui program Klinik Ekspor secaraintensif memberikan asistensi ekspor kepada PT. Sumekar Bangun Persada. Asistensi ini terkait ketentuan dan prosedur ekspor produk daun kelor kering dan pemenuhan serta pengisian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) sebagai bentuk realisasi ekspor ke China.
Tidak ketinggalan, Bea Cukai Cirebon juga memfasilitasi ekspor barang-barang kerajinan terrakota, seperti mug, mangkuk, pot tanaman, dan seruling tanah dengan nilai ekspor mencapai Rp60 juta rupiah. Barang-barang tersebut diekspor ke Jerman untuk dipajang dalam pameran seni di Kota Kassel, Jerman bulan Juni ini. Jatiwangi Art Factory (JAF) JAF menjadi perwakilan Indonesia dalam pameran Documenta Fifteen di Jerman yang diikuti oleh lebih dari 100 negara. Ekspor perdana ini diharapkan menjadi pintu gerbang bagi kemajuan UMKM untuk memperluas penjualannya ke pasar internasional.
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Hatta Wardhana, menyatakan akan terus mengoptimalkan pelayanandan pengawasan dalam mendukung kegiatan ekspor dan impor, serta secara aktif memberikan asistensi dan edukasi terkait berbagai aturan baru dan kemudahan ekspor bagi pengguna jasa. “Hal ini diharapkan dapat memberikan semangat bagi para pelaku usaha untuk melakukan ekspor sehingga dapat mendorong perusahaan kuat bersaing di pasar luar negeri,”pungkas Hatta.
Berita Terkait
-
IKM Fesyen Terus Tumbuh, Nilai Ekspor Produk Tekstil di DIY 2022 Tembus 534 Juta USD
-
22 Negara Stop Ekspor Pangan, Presiden Jokowi: Hati-hati!
-
22 Negara Sudah Setop Ekspor Pangan, Jokowi: 13 Juta Orang Mulai Kelaparan
-
Dua Wilayah Ini Jadi Sasaran Bea Cukai Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal
-
Pemerintah Targetkan 1 Juta CPO Diekspor dalam Waktu Dekat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Menkeu Purbaya Tolak Duduk di Kursi Utama Saat Sidak Rapat Direksi BNI: Bukan Pencitraan Kan Pak?
-
Pulangkan Mercy Habibie ke Anaknya, KPK Sita Rp1,3 Miliar Uang DP Ridwan Kamil
-
Komisi XIII DPR Minta Negara Lindungi 11 Warga Adat Maba Sangaji dari Dugaan Kriminalisasi Tambang
-
Menteri PPPA Kecam Pelecehan Seksual di Bekasi:Dalih Agama Tak Bisa Jadi Pembenaran
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Babak Baru Korupsi Chromebook: Kejagung Mulai 'Korek' Azwar Anas dalam Proses Lelang di LKPP
-
Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara
-
Misteri Mi Goreng Lembek! Fakta di Balik Keracunan MBG Massal Siswa SDN 01 Gedong Terungkap
-
Pemda Didukung Mendagri untuk Sukseskan Implementasi PSEL