Suara.com - Organisasi masyarakat (Ormas) Khilafatul Muslimin masih ramai diberitakan. Baru-baru ini kepolisian menangkap sosok yang disebut Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin. Siapa Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin ini?
Aparat kepolisian diketahui masih terus menyelidiki Ormas ini. Bahkan, sejumlah petinggi kelompok ini masih terus diburu. Untuk tahu siapa Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin, ormas yang disebut-sebut berpotensi menjadi jaringan teroris, simak penjelasan berikut ini.
Kabar yang terbaru, penyidik dari Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap satu orang petinggi Ormas Khilafatul Muslimin. Seorang berinisial AS yang disebut-sebut sebagai Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin ditangkap di wilayah Mojokerto, Jawa Timur pada hari Senin (13/6/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Dengan ditangkapnya sosok Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin tersebut, itu artinya sudah ada enam orang, termasuk pemimpin tertinggi Ormas Khilafatul Muslimin, yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Seluruhnya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan kepolisian untuk proses penyidikan.
Lantas, siapa Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin yang ditangkap di wilayah Mojokerto itu?
Siapa Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin?
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa AS yang disebut sebagai Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin itu adalah penanggung jawab penyebaran ideologi khilafah. Diketahui, AS berperan di bagian kewenangan doktrin-doktrin, kaitannya dengan khilafah, di mana AS sebagai menteri pendidikan.
Sementara itu, di dalam kesehariannya di organisasi, AS mendoktrin orang lain supaya khilafah dapat menggantikan Pancasila sebagai ideologi di Indonesia. Selain itu, AS juga diduga sebagai penanggung jawab sekolah-sekolah yang terafiliasi dengan Ormas Khilafatul Muslimin.
Dilansir dari berbagai sumber, berdasarkan data yang didapat penyidik, diketahui bahwa Ormas Khilafatul Muslimin memiliki dan menaungi 30 sekolah yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Namun sayangnya, saat ini belum dapat dijelaskan secara terperinci bentuk sekolah tersebut dan di mana saja lokasinya.
Hanya saja dapat dipastikan bahwa puluhan sekolah itu memiliki keterkaitan dengan Khilafatul Muslimin, sekaligus menyebarkan ajaran khilafah. Di sekolah tersebut pula, AS diduga menyebarkan doktrin-doktrin terkait dengan ideologi khilafah.
Saat ini, penyidik masih terus melakukan pendalam terhadap tersangka AS, untuk selanjutnya memeriksa sekolah-sekolah tersebut.
Siapa 6 Tersangka di Polda Metro Jaya?
Dengan ditangkapnya AS, maka Polda Metro Jaya saat ini telah menetapkan enam orang sebagai tersangka. Satu di antaranya adalah Abdul Qadir Hasan Baraja, selaku pemimpin tertinggi Khilafatul Muslimin yang ditangkap pada hari Selasa (7/6/2022) lalu.
Penangkapan tersebut bermula saat anggota Khilafatul Muslimin melakukan konvoi di kawasan Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu yang lalu. Video peristiwa tersebut juga sempat viral di media sosial. Di mana dalam video itu tampak para peserta konvoi yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak yang mengenakan pakaian bernuansa warna hijau.
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, polisi lantas menangkap lagi empat orang berinisial AA, IN, FA, dan SW, yang menjadi tokoh sentral dalam pergerakan Ormas Khilafatul Muslimin. Dan yang terbaru, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap AS pada hari Senin (13/6/2022) di wilayah Mojokerto, Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Berperan Sebarkan Doktrin Khilafah, Ini 6 Fakta Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin yang Ditangkap
-
Terpopuler: Iko Uwais Diduga Aniaya Seorang Warga Bekasi, Pawang Hujan Rara Hadir di Pemakaman Eril Bilang seperti Ini
-
Pengasuh Ponpes Khilafatul Muslimin di Mesuji tak Mau Hormat ke Bendera Merah Putih
-
Terungkap! Polda Metro Jaya Beberkan 30 Sekolah Diduga Terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru