Suara.com - Kepala Pusat Kesehatan Wisma Atlet, Mayjen Budiman mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum terdeteksi pasien yang terinfeksi Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Budiman mengatakan, setiap pasien yang masuk ke Wisma Atlet pasti dilakukan pemeriksaan S-gene Target Failure atau SGTF untuk memeriksa cepat varian di dalam virus Covid-19, kemudian sampel itu juga dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan untuk diperiksa dengan metode Whole Genome Sequencing atau WGS.
"Sampel SGTF itu selanjutnya akan dikirim ke Litbangkes untuk dilakukan whole genome sequencing, kita masih menunggu hasil dari sana," kata Budiman kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
Dia juga mengungkapkan seluruh pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet rata-rata bergejala ringan dan tanpa gejala.
"Akan tetapi saat ini kita melihat mereka itu tidak bergejala, paling ada beberapa yang bergejala ringan, yang komorbid ada beberapa terutama yang dari dalam negeri, kita tidak curiga ke arah varian baru," ucapnya.
Hari ini, ada sebanyak delapan orang pasien Covid-19 yang masuk ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran sehingga total menjadi 43 orang dari total 3.801 tempat tidur.
Mereka yang terdiri dari 24 orang pria dan 19 orang wanita ini dirawat di tower 5 dan 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 164.325 orang.
Sementara, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mencatat sudah ada delapan kasus Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia.
Baca Juga: Mick Jagger Positif Covid-19, Konser Rolling Stones Ditunda
Diperkirakan kasus subvarian BA.4 dan BA.5 ini dapat melonjak naik beberapa bulan ke depan. Hal ini karena kasus Covid 19 subvarian BA.4 dan BA.5 di berbagai negara belahan dunia mengalami kenaikan akhir-akhir ini.
“Hasil pengamatan kami, puncak dari penularan varian BA.4 dan BA.5, ini sekitar sepertiga dari puncak Delta dan Omicron, kasus hospitalisasinya juga sepertiga dari kasus Delta dan Omicron,” ucap Budi.
Budi menegaskan, kasus kematiannya juga cenderung lebih rendah. Berdasarkan pengamatan, kasus kematian subvarian BA.4 dan BA.5 hanya sekitar satu persepuluh dibandingkan varian Delta dan Omicron.
”Kasus kematiannya sepersepuluh dari kasus kematian di Delta dan Omicron,” sambungnya.
Meskipun terbilang lebih aman dan tidak terlalu berbahaya, Budi menuturkan, pemerintah akan terus memantau kelanjutan kasus subvarian BA.4 dan BA.5 ke depannya.
Tidak hanya itu, dari pihak pemerintah juga tetap menyuarakan masyarakat untuk melakukan vaksin booster karena dikhawatirkan kasus akan melonjak pada Juli mendatang.
Berita Terkait
-
Modus SKSD, Polisi Selidiki Kasus TNI Gadungan Bawa Kabur Motor Warga di Cilandak
-
Pasien Positif Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bertambah Jadi 43 Orang
-
Disebut Selalu Bawa Pistol, Seorang Pria Ngaku Anggota TNI AL Bawa Kabur Motor Warga di Cilandak
-
4 Fakta Seputar Kasus Covid-19 Naik Lagi, Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia
-
Pandemi COVID-19 Membaik, Kapan Monas Dibuka Lagi untuk Wisatawan?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!