Suara.com - Kepolisian terus mendalami penyebab pasti kasus penyerangan yang diduga dilakukan sejumlah orang dari lokasi prostitusi Gunung Antang terhadap warga RW 01 Rawa Bunga di Jalan Kemuning Bendungan, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengklaim sejumlah informasi yang beredar di media, masih simpang-siur, sehingga hingga saat ini mereka masih melakukan pendalaman.
"Katanya sih gara-gara pencurian kotak amal itu, masih simpang siur pemberitaan di media itu, saat ini masih kami dalami," kata Ahsanul saat dihubungi Suara.com, Selasa (14/6/2022).
Ahsanul mengatakan pada Senin (13/6) malam kemarin, kepolisian telah mempertemukan kedua belah pihak untuk mengetahui penyebab pastinya.
"Intinya semalam dipertemukan antara Kemuning sama Gunung Antang."
Viral
Diketahui, aksi penyerangan yang diduga dilakukan oleh sejumlah orang dari lokasi prostitusi Gunung Antang menyebabkan empat warga di mengalami luka-luka.
Hal itu diketahui berdasarkan unggahan akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Dituliskan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (13/6) sekitar pukul 02.10 WIB dini hari.
"Tiba-tiba datang segerombol preman dari arah lokalisasi prostitusi Gunung Antang, Jakarta Timur, menyatroni warga yang tengah membeli nasi uduk," tulis @lensa_berita_jakarta dikutip Suara.com Senin (13/6/2022).
Baca Juga: Warga Jatinegara Jakarta Timur Diduga Diserang Sejumlah Preman, 4 Pemuda Terluka
Masih berdasarkan keterangan akun @lensa_berita_jakarta, para terduga pelaku melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam berupa golok.
Belum diketahui secara pasti penyebab penyerangan tersebut. Namun akibat kejadian tersebut empat korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI