Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Kenaikan Harga Cabai Diprediksi Akan Berlangsung Lama
Cabai menjadi salah satu bahan pangan yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan, bahkan saat ini sampai tembus ratusan ribu rupiah per kilogramnya.
Perihal kenaikan harga ini, menurut Ekonom Centre of Reform on Economic (Core) Indonesia Yusuf Rendi Manilet, kemungkinan bisa berlangsung untuk waktu yang lama.
Hal ini rupanya terjadi akibat kelangkaan pasokan yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Lalu faktor lain yang mempengaruhi adalah masalah distribusi dan sentra produksi cabai yang terjadi di sejumlah titik.
Bukan cuma itu, Yusuf menilai kenaikan harga cabai menunjukkan adanya missing link dari data pangan yang dimiliki oleh pemerintah dan ketersediaan pangan strategis.
"Seharusnya momentum meningkatnya harga cabe dan beberapa pangan strategis perlu mendorong pemerintah untuk melakukan konsolidasi terkait ketersediaan data pangan yang dimiliki oleh pemerintah," jelas Yusuf.
Sementara saat ini Indonesia sedang mengalami cuaca ekstrem yang kemungkinan akan berpengaruh besar pada produksi cabai atau bahan pangan lain ke depannya.
Untuk penjelasan selengkapnya bisa dibaca di sini.
Berita Terkait
-
Nyamar Jadi Tamu Hajatan, Emak-Emak Gasak Uang dan Perhiasan Tuan Rumah
-
Gas LPG 3 Kg Meledak di Kios Pasar Padang Palembang, 2 Orang Jadi Korban, Tangan dan Wajah Terbakar
-
Udah Tau Kelen, Ini yang Buat Harga Cabai di Medan Meroket Tajam
-
Cerita Emak-emak soal Harga Bahan Pokok: Bawa Rp200 Ribu, Tak Banyak yang Dibeli
-
Parah! Oknum Pedagang Diduga Tega Tipu Pembeli, Jual Cabai Hijau Malah Diisi Rumput Satu Karung
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera
-
Buka-bukaan di KPK, Zarof Ricar Ngaku Beri Info Baru soal Aliran Uang dalam Kasus Hasbi Hasan
-
Prabowo Minta Maaf, Pemulihan Bencana Sumatra Tak Bisa Cepat: Butuh Waktu Hingga 3 Bulan
-
Kuasa Hukum Ungkap Ijazah Asli Jokowi Telah Diperlihatkan Saat Gelar Perkara Khusus