Suara.com - Kementerian Pertanian pekan ini akan meluncurkan program vaksinasi ternak nasional di tengah semakin banyaknya ternak yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku.
Sejauh ini, setidaknya 151.000 hewan ternak sudah terinfeksi.
Juru bicara Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan sebagian vaksin tiba Minggu kemarin (12/06) sementara 800.000 dosis lainnya akan segera menyusul.
Ia tidak memberi tahu seberapa banyak jumlah vaksin yang sudah diterima sejauh ini.
Pemerintah mengatakan akan memprioritaskan hewan sehat dengan risiko tertinggi dapat tertular di pusat peternakan negeri, di samping sapi yang dipelihara oleh peternak kecil.
Penyakit tersebut telah ditemukan di 18 dari 34 provinsi Indonesia dan telah menyerang banyak hewan ternak hingga jumlahnya melonjak dari 20.000 kurang dari sebulan yang lalu.
Selain sangat mudah menular, penyakit ini menimbulkan luka dan kepincangan pada sapi, domba, kambing, dan hewan berkuku belah lainnya. Penyakit ini tidak menyerang manusia.
Pemerintah menargetkan impor tiga juta dosis vaksin untuk penyakit tersebut dari Prancis, Australia, Selandia Baru.
Menteri Pertanian mengatakan lebih mengutamakan vaksin buatan lokal yang produksinya diharapkan rampung akhir Agustus nanti.
Baca Juga: 84 Hewan Ternak di Serang Positif PMK, Kasus Pertama Ditemukan di Baros
Peternak mengeluh menjelang Idul Adha
Menjelang Idul Adha, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan telah menerima banyak keluhan dari peternak.
Dalam rilis Kementerian Pertanian, ia mengatakan telah menerima setidaknya 50 pesan Whatsapp sejak pagi hari Rabu lalu (08/06) sampai ketika rapat dengan pendapat diadakan di hari yang sama.
"Ada yang sampai nangis, punya ternak tiga, mati dua, tinggal satu," katanya.
"Sebentar lagi Idul Adha. Tampaknya Kementan santai saja kok. Nggak ada gerakan."
Sudin pun takut jumlah hewan sapi ternak yang dibutuhkan kurang lebih 1,6 juta ekor tidak dapat memenuhi kebutuhan.
"Jangan sampai ini berdampak pada ketersediaan pasokan ternak dan stabilitas harga yang merugikan peternak sebagai produsen dan konsumen."
Berita Terkait
-
Ternak Mulyono Diseret Yudo Sadewa, Usai Blunder Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
Tak Cuma Sri Mulyani, Yudo Sadewa Sentil 'Ternak Mulyono' di Tengah Kontroversi
-
5 Kontroversi Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya, Terbaru Singgung Ternak Mulyono
-
Cengengesan, Sikap Yudo Sadewa saat Klarifikasi soal Sri Mulyani Agen CIA Banjir Kritik
-
Blunder Klarifikasi Anak Menkeu Baru: Niatnya Minta Maaf soal Agen CIA, Malah Seret Ternak Mulyono?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang