Suara.com - Hadi Tjahjanto menjadi salah satu tokoh yang dipanggil ke Istana oleh Presiden Jokowi di tengah isu Reshuffle Kabinet 2022 memanas. Selain profilnya, pembahasan tentang harta kekayaan Hadi Tjahjanto juga menarik untuk dikulik.
Total harta kekayaan Hadi Tjahjanto yang dilaporkan terakhir kali 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 20,25 miliar atau tepatnya Rp 20.249.498.294. Jumlah tersebut tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sosok yang mengawali karier militer sebagai pilot TNI-AU dan terakhir menjabat sebagai Panglima TNI yang menggantikan Gatot Nurmantyo yang berasal dari matra TNI-AD. Selanjutnya, ia disebut-sebut akan menduduki posisi sebagai Menteri ATR/BPN.
Ingin tahu lebih banyak soal harta kekayaan Hadi Tjahjanto? Simak uraian tentang harta kekayaan mantan Panglima TNI yang dikaitkan isu Reshuffle Kabinet di bawah ini.
Harta Kekayaan Hadi Tjahjanto
Sumber kekayaan Hadi Tjahjanto paling besar berasal dari aset properti berupa tanah dan bangunan dengan taksiran nilai Rp 6,97 miliar. Aset terbesar kedua berupa kas dan setara kas yang nilainya dilaporkan sebesar Rp 6,63 miliar. Ketiga, yakni surat berharga sebesar Rp 3 miliar.
Lalu, Hadi Tjahjanto juga memiliki aset kendaraan dan mesin senilai Rp 1,71 miliar. Aset kendaraan tersebut meliputi:
- Hodan CRV Jeep tahun 2019 senilai Rp 154 juta
- Lexus Sedan GS300 F-Sport tahun 2002 senilai Rp 1,225 miliar
- Kijang Innova tahun 2015 senilai Rp 245 juta
- Toyota Kijang tahun 2004 senilai Rp 85 juta
- Sepeda motor Honda tahun 2002 senilai Rp 2,45 juta.
Terakhir, dalam profil harta kekayaan Hadi Tjahjanto tercantumkan kepemilikan harta bergerak lainnya yakni sebesar Rp 1,905 miliar.
Sumber Kekayaan Hadi Tjahjanto
Baca Juga: Disebut Bakal Dilantik Jadi Mendag, Zulhas Bawa Serta Anak Istri Ke Istana Hari Ini
Berikut perkiraan sumber pendapatan Hadi Tjahjanto sehingga dapat mengumpulkan harta kekayaan mencapai Rp 20,25 miliar.
1. Pendapatan selama berkarir di TNISelama berkarir di TNI, ia menduduki beberapa jabatan sebagai berikut:
- Dengan diangkat sebagai perwira TNI AU dengan pangkat Letda oleh Presiden Soeharto pada 20 September 1986, ia mengawali karier di Skadron Udara 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
- Tahun 1993, diangkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
- Tahun 1998, diangkat menjadi Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarmo dan menjabat sebagai Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI
- Tahun 1999, menjadi Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto.
- Tahun 2000 dipercaya menjadi Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto.
- Tahun 2010, diangkat sebagai Komandan Pangkalan Udara Adisumarmo.
- Tahun 2011, menjabat tugas di luar TNI AU menjadi Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI dan Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara.
- Lalu 2012, dengan pangkat Kolonel, dipercaya menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional- Tahun 2013-2015 menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo dan pangkat naik menjadi Marsekal Muda
- Pada bulan November 2016, dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan. Tiga bulan kemudian terpilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara
- Tahun 2017, menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo, yang kemudian digantikan Jenderal Andika Perkasa pada 2021
- Sempat ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai komandan lapangan ajang balap motor internasional MotoGP yang berlangsung di Mandalika, NTB pada Maret 2022.
Dilihat dari peningkatan karirnya, tentu ada peningkatan gaji. Berikut perkiraan gaji yang diperoleh Hadi Tjahjanto jika dilihat dari tiga pangkat besarnya selama berkarir di TNI.
- Tahun pertama karir di TNI sebagai Perwira, perkiraan gaji Rp 2.735.300 - Rp 4.780.500
- Perkiraan gaji dengan pangkat Kolonel, perkiraan gaji Rp 5.243.400.
- Perkiraan gaji Rp 5.930.800 saat berpangkat Jenderal
2. Properti
Seperti disebutkan di atas, rincian harta kekayaan Hadi Tjahjanto ada yang berasal dari aset properti. Rinciannya sebagai berikut:
- Dua bidang tanah di Malang
- Satu bangunan di Jakarta
3. Investasi di bidang keuangan
Tag
Berita Terkait
-
Profil Raja Juli Antoni, Politikus PSI yang Ramai Dibicarakan Karena Isu Reshuffle Kabinet 2022
-
Apakah Jokowi Reshuffle Kabinet Hari Ini?
-
Siapa Surya Tjandra? Wamen ATR Merapat ke Istana saat Isu Reshuffle Kabinet 2022
-
Daftar Tokoh dan Menteri ke Istana di Tengah Isu Reshuffle Kabinet: Zulkifli Hasan, Sofyan Djalil Hingga Prabowo
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!