Suara.com - Anggota Khilafatul Muslimin dikabarkan ada yang berada di Kabupaten Tapin. Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) pun menyatakan akan terus memantau dugaan keberadaan anggota Khilafatul Muslimin.
Adapun dugaan tersebut muncul setelah ada spanduk bertuliskan Khilafatul Muslimin di salah satu rumah warga. Polda Kalsel langsung melakukan pendekatan bersama pemda setempat mengenai kemunculan spanduk tersebut.
"Anggota di lapangan terus melakukan pendekatan bersama pemda setempat terkait sempat munculnya spanduk bertuliskan Khilafatul Muslimin di depan rumah warga," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i di Banjarmasin, Rabu (15/6/2022).
Mengenai dugaan adanya Khilafatul Muslimin di Kabupaten Tapin, Kombes Rifa'i memberikan pesan kepada masyarakat setempat agar tetap tenang. Ia juga mengimbau agar warga tidak terprovokasi dengan spanduk itu.
Hingga kini, Polres Tapin bersama Kesbangpol Kabupaten Tapin masih berkoordinasi melakukan upaya preemtif. Langkah ini dilakukan agar persoalan yang muncul tidak sampai melebar.
Rifa’i menyebut situasi di Kalimantan Selatan saat ini kondusif. Karena itu, jangan sampai kondisi itu ternodai oleh hal-hal yang tidak perlu. Masyarakat pun diingatkan untuk tetap cerdas dalam menyikapi setiap persoalan.
"Mari kita jaga kondusifitas daerah yang aman dan damai ini. Jangan sampai melakukan hal-hal yang membuat keruh situasi," pesan Rifa'i.
Sebagai informasi, nama organisasi Khilafatul Muslimin mencuat setelah Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap sejumlah tokoh pimpinannya di sejumlah daerah di Indonesia.
Khilafatul Muslimin diketahui merupakan organisasi yang diduga polisi melakukan penyebaran paham khilafah dan menginginkan sistem bernegara baru, sehingga mengancam ideologi Pancasila. [ANTARA]
Baca Juga: Warga Rebut Paksa Selang Pemadam saat Padamkan Api: Nanti Meledak, Salahkan Damkar
Berita Terkait
-
Warga Rebut Paksa Selang Pemadam saat Padamkan Api: Nanti Meledak, Salahkan Damkar
-
Pengikut Khilafatul Muslimin Terdeteksi di Kota Padang, Kapolda Sumbar: Jumlah Pastinya Saya Tidak Tahu
-
Ratusan WBP Ikut Rukiah Massal di Lapas Banyuwangi, 1 Orang Ngamuk Menggeram
-
Kampung Khilafah Khilafatul Muslimin Diganti Jadi Kampung Pancasila, Akan Diisi Kegiatan Nasionalisme
-
Cegah Tawuran Susulan Warga Vs Preman di Jatinegara, Tentara dan Polisi Dirikan Posko Pengamanan di Rawa Bunga
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih