Sekretaris Kabinet Pramono Anung ikut angkat bicara soal reshuffle yang dilakukan Jokowi hari ini. Ia menegaskan bahwa perombakan yang terjadi sudah melewati pertimbangan matang dan bukan keputusan tiba-tiba.
"Bukan hal yang tiba-tiba. Dengan pemikian yang sudah cukup matang dan diskusi yang panjang," jelas Pramono di Jakarta.
Pramono menerangkan, Jokowi saat ini memerlukan semacam refreshing di kabinetnya. Sementara alasan baru diputuskan sekarang adalah mempertimbangkan momentumya yang baru pas sekarang.
"Presiden memang memerlukan semacam refreshing dari beberapa menteri dan wakil menteri. Ini dilakukan kenapa pada sekarang? Karena momentumnya dihitung paling pas saat ini," tutur Pramono.
Selain mencopot Muhammad Lutfi dan Sofyan Djalil dari jabatannya, Jokowi juga menambahkan tiga wakil menteri di kabinetnya.
Ketiganya adalah:
- Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
- Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja
- Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN
Tag
Berita Terkait
-
Apa Tugas Wakil Menteri? Ini Penjelasan Lengkap Menurut Perpres
-
Tiga Catatan Merah Mendag Lutfi Berujung Dicopot Jokowi: Salah Satunya Gagal Urus Minyak Goreng
-
Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Harta Hadi Tjahjanto
-
Isu Reshuffle Kabinet, Keponakan Prabowo Subianto Dilantik jadi Wamen Koperasi dan UKM?
-
Soal Reshuffle 2 Menteri dan 3 Wamen, Setkab: Presiden Memang Perlu Semacam Refreshing
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah