Suara.com - Warga masuk ke Tebet Eco Park kemungkinan akan menggunakan aplikasi. Warga harus daftar lebih dulu.
Sebab masuk ke Tebet Eco Park akan dibatasi. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Rencana tersebut terlontar, kata Riza, akibat dari membeludaknya masyarakat yang datang ke Tebet Eco Park, menimbulkan parkir liar dan pedagang kaki lima yang juga signifikan dan mengganggu warga sekitar.
"Ke depan, sedang kami evaluasi dan kami akan tata kembali menjadi lebih baik. Mungkin di antaranya nanti kalau masuk ke situ diusulkan melalui aplikasi supaya jumlahnya bisa diatur, dikontrol dan dibatasi," kata Riza di Jakarta, Rabu.
"Sehingga di situ terjadi parkir liar, kemudian kedua, yang berjualan di situ jadi numpuk semua. Itu mengganggu ketertiban lalu lintas di situ serta warga di sekitarnya," ucap Riza.
Pemprov akan menyediakan kantung parkir yang mungkin sedikit jauh dari taman agar tidak mengganggu lalu lintas masyarakat.
Pemprov DKI Jakarta juga berencana menyiapkan stand usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar kawasan Tebet Ecopark.
"Jadi ke depan tidak boleh lagi parkir di pinggir-pinggir jalan, pedagang yang jualan juga tidak boleh di trotoar," ucap Riza.
Riza menambahkan bahwa dengan tertibnya taman tersebut, diharapkan warga dapat berolahraga dengan tenang, nyaman dan aman.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk menutup sementara Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.
Penutupan tersebut bakal berlangsung hingga akhir Juni 2022.
Pengumuman tersebut dibagikan dalam laman instagram @tamanhutandki pada Selasa, 14 Juni 2022 malam.
"Terima kasih teman untuk antusiasme selama dua bulan ini. Untuk kenyamanan bersama, Tebet Eco Park akan ditutup hingga akhir Juni," tulis pengumuman melalui laman Instagram Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, @tamanhutandki, Selasa (14/6) malam.
Tujuan dari penutupan tersebut merupakan bentuk pemeliharaan taman Tebet Eco Park agar dapat dinikmati oleh masyarakat DKI Jakarta dengan aman dan nyaman.
Distamhut DKI Jakarta merekomendasikan taman-taman lain untuk menjadi tempat alternatif bagi masyarakat Jakarta sembari menunggu persiapan Pemprov DKI untuk menyiapkan Tebet Eco Park.
"Sembari menunggu Tebet Eco Park dibuka, yuk intip taman-taman cantik di Jakarta yang bisa kamu kunjungi," tulis akun tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Aplikasi Kencan Terbaik, Zohran Mamdani dan Istrinya Bertemu di Hinge
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Samsung Wallet Resmi ke Indonesia, Dompet Digital Bisa Simpan Tiket hingga Kunci Mobil
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik