Suara.com - Gara-gara tulisan di kaus, seorang pemuda yang memboncengkan kakeknya tiba-tiba dikeroyok oleh sejumlah pria tak dikenal.
Video pengeroyokan beredar di berbagai media sosial, salah satunya akun Instagram @terang_media.
Pada video yang beredar, terlihat pemotor berboncengan tengah berhenti di jalan. Keduanya adalah cucu dan kakek yang tengah pergi bersama.
Saat motor berhenti, tiba-tiba segerombolan pria mengamuk pada dua pemotor tersebut.
Pria yang memboncengkan kakeknya tu diminta untuk membuka kausnya. Tulisan dalam kaus disebut menghina kelompok yang mengeroyoknya.
Gara-gara Tulisan Gashak
Korban yakni MFA (16) dan kakeknya SWW (79) tengah melintas di wilayah RSUD Kabupaten Sukoharjo. Dia dipukuli akibat kaus bertuliskan 'Gashak' pada Minggu (12/6/2022) lalu.
Para pelaku mulanya mengeroyok MFA, melihat cucunya diserang, SWW ikut melawan. SSW dipukul di bagian dada dan kakinya diinjak sementara MFA pingsan.
Pelaku yakni AM (19), RTF (20), dan KW (18) diamankan oleh kepolisian. Menurut keterangan kepolisan, pelaku menyatakan bahwa kata “GASHAK” memiliki sebuah arti yang mengejek kelompoknya.
Baca Juga: Merinding, Pria Ini Hampir Tergiling di Mesin Daur Ulang Saat Bekerja, Warganet Ngaku Deg-degan
Video tersebut sontak mengundang berbagi respons dari warganet.
"GASHAK itu kalau enggak salah sejenis komunitas atau Pprkumpulan tertentu didaerah sana, itu yang diincar sebetulnya cucunya," komentar warganet.
"Kampungan sekali," imbuh warganet lain.
"Yang jadi pertanyaan GASHAK itu apa?" tanya warganet.
"Seaching aja kata Gashak daripada nanti salah malah di DM," tulis warganet di kolom komenta.
Menurut penelusuran, GASHAK sendiri merupakan sejenis komunitas atau kumpulan dan gabungan. Komunitas ini berdiri pertama kali di Ponorogo
Mengenai kasus penganiayaan tersebut, ketiga pelaku dijerat pasal 170 ayat (1) KUH Pidana, dengan ancaman penjara selama-lamanya lima tahun enam bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Rocky Gerung 'Semprot' Program MBG: Bukan Generasi Emas, Malah Jadi 'Racun' yang Meneror Sekolah
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak