Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengatur bus shalawat dengan warna stiker yang berbeda untuk menentukan rute yang berbeda-beda. Apa arti warna stiker bus shalawat?
Sesuai dengan yang tertera pada laman Kemenag.go.id, bus shalawat jemaah haji Indonesia akan beroperasi dari hotel di Makkah mulai tanggal 12 Juni 2022 menuju Masjidil Haram. Penyelenggara Haji Indonesia di Arab Saudi menyiapkan layanan bus shalawat yang beroperasi selama 24 jam.
Kemudian untuk memudahkan jemaah dalam beribadah ditempelkan stiker. Masing-masing warna memiliki arti tersendiri, berikut arti warna stiker bus shalawat. Mengutip dari penjelasan Kemenag di Kemenag.go.id, berikut arti warna stiker bus shalawat jamaah haji di Makkah.
Arti Warna Stiker Bus Shalawat
- Bus shalawat dengan stiker warna putih dengan nomor 1 artinya bus ini merupakan rute Mahbas Jin - Bab Ali
- Bus shalawat dengan stiker warna biru dengan nomor 2 artinya bus ini merupakan rute Syisyah - Syib Amir
- Bus shalawat dengan stiker warna hijau dengan nomor 3 artinya bus ini merupakan rute Raudhah - Syib Amir
- Bus shalawat dengan stiker warna hitam dengan nomor 4 artinya bus ini merupakan rute Jarwal - Syib Amir
- Bus shalawat dengan stiker warna cokelat dengan nomor 5 artinya bus ini merupakan rute Misfalah - Jiad
Baca Juga: Ini Rute Bus Shalawat untuk Jemaah Haji di Makkah, Cek di Sini!
Tujuan warna stiker bus shalawat
Arti warna stiker bus shalawat selain menunjukkan tujuan bus, ini juga untuk memudahkan jamaah yang tidak dapat membaca tulisan rute. Jemaah tersebut dapat mengingat nomor atau warna stikernya.
Setiap jamaah dibekali kartu yang memiliki warna sama dengans tiker bus shalawat yang harus ditumpanginya. Untuk memudahkan jamaah, panitia haji memberikan ciri-ciri yang jelas misalnya sebagai berikut:
- Tulisan Indonesia berukuran besar menempel di badan bus
- Terdapat warna merah putih representasi dari bendera merah putih yang terlihat jelas
- Setiap bus memiliki komposisi dua kursi di dalamnya
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Tak Sadarkan Diri, Jemaah Calon Haji Asal Cianjur Meninggal Dunia di Tanah Suci
-
Ini Rute Bus Shalawat untuk Jemaah Haji di Makkah, Cek di Sini!
-
Alasan Kesehatan, 6 Jemaah Calon Haji Kalbar Gagal Berangkat ke Tanah Suci
-
Keberangkatan Calon Haji Embarkasi Aceh Kloter 2 Tertunda 11 Jam, Ini Alasannya
-
Bawa Bekal Makanan Khas Indonesia ke Tanah Suci, Jemaah Calon Haji: Biar Semangat Makannya
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta