Suara.com - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Marsudi Syuhud ikut mengomentari perihal Ustaz Abdul Somad alias UAS yang sempat ditolak berceramah di acara Tabligh Akbar di Perumahan Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022) lalu. Terkait adanya penolakan dari masyarakat itu, Marsudi meminta UAS bermuhasabah atau intropeksi diri.
"Saya sudah sering ngomong tentang beliau (UAS), itu mestinya beliau (UAS) muhasabah," ujar Marsudi di Kantor MUI, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Wakil Ketua Umum MUI itubmenekankan musahabah penting dilakukan. Sehingga UAS kata Marsudi dapat berintropeksi diri lantaran sempat ditolak ceramah di Jonggol maupun ditolak saat masuk Singapura.
"Muhasabah, intropeksi diri kenapa sampai dicekal, di luar negeri di sini. Jadi muhasabah itu penting," katanya
Sebelumnya, Polres Bogor memastikan acara Tabligh Akbar ceramah Ustaz Abdul Somad di Jonggol Bogor tetap berlangsung, meski sebelumnya sempat ada penolakan.
Kabag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan, pihaknya memastikan acara tetap berlangsung dengan pengamanan dari pihak kepolisian.
"Kami dari polisi hanya akan melakukan pengamanan di lokasi saja," jelasnya.
Tidak hanya itu, Kasi Trantib Kecamatan Jonggol Dadang Yazid Bustomi juga menjelaskan, bahwa sudah terjadi mediasi dari penolakan tersebut dan acara akan tetap berlangsung pada waktu yang sudah di tentukan.
"Sudah selesai, udah nggak ada penolakan. Kemarin sudah diselesaikan Ketua PCNU Kabupaten Bogor, miss komunikasi aja. (UAS) datang," bebernya.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Tetap Ceramah di Jonggol Meski Sempat Ditolak
Viral
Sebelumnya, sejumlah warga menolak kedatangan UAS di acara Tabligh Akbar di Perumahan Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022). Peristiwa itu viral setelah rekaman video berisi aksi penolakan kedatangan UAS diunggah ke media sosial.
Kabar Ustaz Abdul Somad ditolak diketahui dari salah satu unggahan video yang viral di Twitter.
Dalam video viral tersebut, salah satu warga tempat UAS akan mengisi ceramah memberi pernyataan penolakan Ustaz Abdul Somad dan tidak bersedia tempatnya dihadiri Ustaz keturunan Melayu itu.
"Setelah mengamati perkembangan yang ada, atas kejadian yang meliputi Ustaz Abdul Somad, maka untuk saat ini kami forum masyarakat cinta damai, Citra Indah City dengan berat hati menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad," kata seorang pria dikutip dari unggahan Twitter @dewie011, Kamis (16/6/2022).
Berita Terkait
-
Ustaz Abdul Somad Tetap Ceramah di Jonggol Meski Sempat Ditolak
-
Ustaz Abdul Somad Ditolak Ceramah di Bogor, Polisi: Acara Tetap Berlangsung, Pengamanan Diberlakukan
-
Viral Ustaz Abdul Somad Ditolak Ceramah di Jonggol Bogor, Polisi: Sudah Dimediasi, Acara Tetap Berlangsung
-
Ustaz Abdul Somad Ditolak Ceramah di Citra Indah City Jonggol, Publik: Acara Yang Seharusnya Menguatkan Keimanan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding