Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengunjungi kota pelajar, Yogyakarta pada Jumat, 17 Juni 2022. Steinmeier berkunjung ke kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka kunjungan kenegaraan sebagai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Jerman.
Berikut momen kunjungan Presiden Jerman ke Yogyakarta, mulai dari menyambangi UGM hingga bertemu Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta.
1. UGM Satu-satunya Perguruan Tinggi yang dikunjungi
Kunjungan Steinmeier ini dilakukan sebagai rangkaian kenegaraan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Jerman. Universitas Gadjah Mada (UGM) pun menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang dikunjungi sang presiden.
2. Melakukan Diskusi dan Menyaksikan Pameran Produk
Dalam kunjungannya, Steinmeier berdiskusi mengenai Food Security, Global Challenges, and Dependencies. Tidak hanya itu, Steinmeier juga menyaksikan pameran produk penelitian di Balai Senat UGM.
Diskusi tersebut diketahui diikuti oleh beberapa jajaran pimpinan dan sejumlah mahasiswa UGM serta alumni perguruan tinggi Jerman yang saat ini tengah mengabdi di salah satu perguruan tinggi terbesar di Indonesia tersebut, sebagai dosen di berbagai fakultas.
3. Dukung Program Pangan Dunia
Dalam kunjungannya tersebut, Steinmeier mengungkapkan bahwa negaranya merupakan salah satu pendukung utama Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP). Steinmeier juga menuturkan bahwa pemerintah Jerman juga memiliki kesiapan serta kepedulian untuk membantu negara-negara dunia dalam menghadapi krisis pangan.
Baca Juga: Bertemu Sri Sultan, Presiden Jerman Ngeteh Bareng
Presiden Steinmeier mengaku bahwa dirinya sangat tertarik dengan isu ketahanan pangan yang ada di berbagai negara. Menurutnya, saat ini semua pihak tengah menghadapi ancaman krisis pangan.
Peran Jeman yang menjadi salah satu pendukung utama dalam World Food Programme (WFP) menurutnya bukanlah sesuatu hal yang harus dibanggakan, sebab menurutnya hal itu memang selayaknya diberikan negara oleh masyarakat internasional.
4. Berkunjung Menggunakan Mercedes-Benz G-Class
Steinmeier tidak mengendarai mobil jenis sedan panjang nan mewah, yang biasanya menjadi kendaraan resmi para kepala negara. Dalam melakukan kunjungan ke uGM tersebut, Steinmeier justru terlihat datang menggunakan SUV mewah Mercedes-Benz G-Class berwarna hitam.
Selama ini, Mercedes-Benz G-Class dikenal sebagai SUV mewah berpenggerak empat roda yang memiliki ukuran sedang dari Jerman. Mobil yang digunakan oleh Presiden Steinmeier tersebut nampak tidak mencantumkan nomor serinya.
Sekilas. G-Class tersebut tampak mirip dengan varian Mercedes-Benz G-63 AMG atau W463 yang harganya mencapai Rp 5,5 miliar di Indonesia.
Berita Terkait
-
Bertemu Sri Sultan, Presiden Jerman Ngeteh Bareng
-
Presiden Jerman Kunjungi Keraton Yogyakarta
-
Dikunjungi Presiden Frank-Walter Steinmeier, Peneliti Berharap Kerja Sama Jerman-UGM Terus Berlanjut
-
Bawa Mobil Khusus, Ini Tunggangan Presiden Jerman Saat Kunjungi UGM
-
Kunjungi Pameran Teknologi di Balairung UGM, Presiden Jerman Pertanyakan Soal Peran Para Profesor dari Negaranya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka