Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai sebenarnya partai NasDem ingin mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang. Dua kandidat lain yang masuk rekomendasi disebutnya hanya untuk sekadar cek ombak.
Diketahui dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem 17 Juni lalu, NasDem merekomendasikan nama Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa Sebagai Capres pada Pemilu 2024 mendatang.
Sebelum keluar tiga nama itu, DPW NasDem se-Indonesia menyampaikan tiga sampai lima nama untuk direkomendasikan kepada Ketua Umum NasDem, Surya Paloh. Dari 34 DPW, 32 di antaranya merekomendasikan nama Anies.
Karena didukung mayoritas, Jamiludin menilai sebenarnya Surya Paloh ingin mengusung Anies. Namun, ia juga ingin melihat reaksi publik dengan menempelkan dua nama lain.
"Surya Paloh mau melihat dulu reaksi dari masyarakat dan parpol lain atas besarnya dukungan DPW NasDem terhadap Anies," ujar Jamiludin saat dikonfirmasi, Minggu (19/6/2022).
Dengan melakukan cek ombak, Surya Paloh masih punya pertimbangan sebelum matang mengusung Anies nantinya.
"Reaksi dari dua pihak ini akan menjadi dasar bagi Surya Paloh untuk memutuskan jadi tidaknya Anies diusung," jelasnya.
Selain melihat reaksi publik, NasDem juga disebutnya ingin melihat dampaknya pada pergerakan partai politik lainnya.
"Kalau parpol respek terhadap Anies, tentu akan memberikan kepastian bagi Surya Paloh untuk mengusung Anies. Parpol lain juga akan lebih mudah diajak berkoalisi dengan Anies menjadi capresnya."
Baca Juga: NasDem Usung Ganjar Pranowo Sebagai Bakal Capres 2024, Puan Maharani: Menurut Saya Sah-sah Saja
Reaksi Anies
Sebelummya, Gubernur Anies mengapresiasi langkah Partai NasDem yang memasukkan namanya sebagai salah satu bakal calon presiden 2024. Menurutnya langkah menjaring nama kandidat capres dari rekomendasi pengurus dewan pimpinan wilayah/DPW Nasdem adalah sebuah terobosan baru.
"Saya ingin sampaikan respect, karena Partai NasDem pimpinan Pak Surya Paloh telah membuat terobosan baru di mana pengusulan nama-nama untuk kepentingan nasional diberikan kepada pimpinan wilayah, karena wilayah yang mengusulkan nama," kata Anies Saat ditemui di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022).
Anies menyampaikan bahwa dirinya merasa terhormat namanya masuk dalam daftar tiga nama calon presiden yang akan diusung NasDem.
Pemimpin DKI Jakarta tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya karena namanya dipertimbangkan oleh para kader Partai NasDem.
Ke depannya, Anies masih akan terus menjalankan tugas dan kewewenang sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga Oktober nanti.
Berita Terkait
-
NasDem Usung Ganjar Pranowo Sebagai Bakal Capres 2024, Puan Maharani: Menurut Saya Sah-sah Saja
-
Surya Paloh Sebut Ada Partai Sombong, Politisi PDI P: Gak Usah Sindir-sindiran, Gak Penting untuk Rakyat
-
Terpopuler: NasDem Usung Anies, Andika Perkasa dan Ganjar Bakal Capres, Demi Konten Sekelompok Remaja Hadang Truk
-
Satpol PP Copot Spanduk Foto Anies Baswedan di JPO Jakarta Timur
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum