Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyambut positif silaturami antara Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jelang Pilpres 2024.
Meski begitu, ia mengungkit mengenai kedekatan PKB dengan PKS sebelumnya yang membuat koalisi semut merah.
"Pertama kalau terkait koalisi dari kekuatan politik atau partai politik lain, bagi kami yang di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) kami menyambutnya positif lah ya," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Lantaran masifnya partai politik melakukan penjajakan koalisi, Arsul mengatakan, PPP dan KIB melihat hal sebagai hal yang bagus. Terlebih diharapkan memang Pilpres 2024 bisa memunculkan tiga pasangan calon.
"Maka ikhtiar kita untuk meminimalisir politik identitas itu lebih mudah karena kalau dua pasang itu mau ga mau barangkali meskipun kita berharap tidak seperti Pilpres 2014-2019, tetapi potensinya akan menjadi lebih besar kalau hanya dua pasang," ungkapnya.
Untuk itu, Arsul mengatakan, penjajakan yang dilakukan PKB dalam membangun koalisi dianggap sah-sah saja. Namun, ia juga menyinggung soal kedekatan PKB dengan PKS sebelumnya, yang mengaku akan berkoalisi di Pilpres 2024.
"Kami di KIB justru menyabut positif kalau misalnya kita melihat ada pembicaraan antara PKB dan Gerindra, meskipun nanti harus tanya ini Pak Jazilul, apakah ini berarti semut merahnya sudah berjalan sendiri-sendiri atau tetap kompak?" tuturnya.
Sementara di sisi lain, Arsul mengingatkan, visi misi capres dan cawapres harus juga satu platform dengan partai politik.
"Jadi nanti visi dan misi capres cawapres itu tidak semata-semata apa yang ada di pikiran di kepalanya apra capres dan cawapres itu tetapi juga partai politik menurut hemat saya harus turut menentukan karena itulah makna kewenangan konstitusioanal yang diberikan oleh undang-undang dasar tahun 1945 itu, kewenangan untuk mengusung," ujarnya.
Baca Juga: PKB Mengaku Lebih Nyaman Berkoalisi Dengan Gerindra, Jazilul Fawaid: Gerindra Lebih Realistis
Gerindra-PKB
Sebelumnya, Partai Gerindra dan PKB sepakat bekerja sama menghadapi pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah yang digelar serentak pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Jalinan kerja sama itu terungkap usai Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertandang ke kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di Kartanegara, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/6/2022) malam.
"Alhamdulillah kami sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan. Di mana kami secara garis besar menyatakan keinginan kami masing-masing untuk bersama-sama, bekerja sama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut, yaitu Pilpres (pemilihan presiden), Pileg (pemilihan legislatif), dan Pilkada (pemilihan kepala daerah) tahun 2024," papar Prabowo.
Kata dia, kerja sama Gerindra dengan PKB sebagai tanggung jawab mereka sebagai partai yang besar untuk menghadapi Pemilu Serentak.
"Ini suatu tugas kenegaraan yang sangat serius, sangat penting, dan kami sebagai ketua umum partai yang punya konstituen dan pengikut yang cukup besar, tentunya kami sadar akan tanggung jawab tersebut," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
-
Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
-
KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
-
Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
-
Guru Madrasah Demo di Jakarta, Teriak Minta Jadi PNS, Bisakah PPPK Diangkat Jadi ASN?
-
Minta Diangkat Jadi ASN, Guru Madrasah Kepung Monas: Kalau Presiden Berkenan Selesai Semua Urusan
-
Viral Sarung Motif Kristen Pertama di Dunia, Ini Sosok di Baliknya
-
Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!