Suara.com - Polisi hingga kini masih melakukan pendalaman terkait kasus dugaan prostitusi berkedok acara Bungkus Night Vol. 2. Dari hasil penelusuran, terungkap fakta jika acara serupa pernah digelar pada Maret lalu.
Acara itu bertajuk Bungkus Night Vol. 1 yang berlangsung di Hamilton Spa & Masssage, kawasan Ruko Grand Wijaya Jakarta Selatan. Kini, polisi juga masih mendalami teknis dan modus acara Bungkus Night Vol. 1.
"Kami menemukan bahwa ada volume satu yang mereka lakukan. Yang saya katakan itu ada di bulan Maret ya yang mereka lakukan. Tapi teknis, modusnya masih kami dalamin," kata AKBP Ridwan Soplanit selaku Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan kepada wartawan, Selasa (21/6/2022).
Menrut Ridwan, sebagai besar pihak yang turut terlibat di acara Bungkus Night Vol. 1 telah menjadi tersangka dalam acara Bungkus Night Vol. 2. Polisi pun kini tengah menggali siapa saja pihak turut berpartisipasi dalam acara Bungkus Night Vol. 1 tersebut.
"Memang sebagian besar orang yang sudah kami tersangkakan ini sebagai penanggungjawab di volume satu. Tapi kami masih menggalu terkait partisipannya," katanya.
Sementara itu, Ridwan mengatakan, pihaknya juga tengah menelisik berapa keuntungan atau pundi-pundi yang diraup dari acara tersebut.
"Kami masih lakukan investigasi apa ini memang mereka mendapat keuntungan yang besar atau ada hal lain yang menjadi modus mereka itu yang nanti kami dalami," ucap dia.
Poster acara yang rencananya akan berlangsung pada 24 Juni 2022 mendatang telah tersebar di media sosial. Sejauh ini, polisi belum menemukan bukti terkait adanya pendaftaran acara tersebut.
"Nah untuk pendaftaran untuk saat ini kami belum menemukan sebagai bentuk bukti," ujarnya.
Baca Juga: Apa Itu Bungkus Night? Digagalkan Setelah Poster Viral di Media Sosial Lantaran Termasuk Prostitusi
Merujuk pada keterangan pihak-pihak yang telah diamankan, sejauh ini baru ada orang yang menanyakan terkait acara itu saja. Artinya, belum ada orang yang sepakat untuk ikut dalam acara Bungkus Night Vol.2 tersebut.
"Dan dari beberapa keterangan mereka baru mulai menanyakan dan belum ada deal2an kepastian mereka untuk ikut ke dalam acara ini," ujar Ridwan.
Sita Akun IG
Tidak hanya itu, polisi turut menyita akun Instagram yang mempromosikan acara tersebut. Selain itu, polisi juga mengamankan admin yang mempromosikan acara tersebut.
"Iya (disita). Beberapa admin dari IG sudah kami amankan," papar dia.
Ridwan menamabahkan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap para terapis yang dipromosikan dalam acara Bungkus Night Vol. 2 tersebut. Pemeriksaan, kata dia, akan dilakukan secara bertahap.
Berita Terkait
-
Apa Itu Bungkus Night? Digagalkan Setelah Poster Viral di Media Sosial Lantaran Termasuk Prostitusi
-
Polisi Sita Akun Instagram yang Promosikan Acara Bungkus Night Vol. 2
-
Pemprov DKI Turut Menyegel Hamilton Spa & Massage Tempat Acara Bungkus Night Vol 2
-
Polisi Dalami Pundi-pundi yang Diraup Penyelenggara Dari Acara Bungkus Night Vol 2
-
Deretan Fakta Hebohnya Acara Bungkus Night Vol 2 di Tempat Spa Jaksel
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan