Suara.com - Peristiwa menarik sempat terjadi sebelum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 PDI Perjuangan digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). Momen itu yakni kala Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir di lokasi tampak menyalami akrab Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Sebelumnya memang hubungan kedua tokoh PDIP tersebut sempat disebut memanas kala Bambang Pacul dianggap tidak bijak terkait pelabelan "celeng" bagi pendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Berdasarkan pantauan Suara.com, awalnya para kader PDIP termasuk Ganjar yang hadir di ruang acara Rakernas tampak menunggu kehadiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri dan Presiden RI Jokowi untuk membuka acara.
Kemudian terlihat Bambang Pacul datang dan menyalami satu persatu kader yang hadir di lokasi. Termasuk pula Ganjar yang duduk di barisan dekat podium.
Tak lama, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto yang sedang bicara dengan Bambang, menghampiri Ganjar.
Utut pun tampak mengompori seisi ruangan dengan kembali meminta Ganjar dan Bambang berjabat tangan kembali.
Seisi ruangan Rakernas kemudian berubah menjadi riuh para kader. Kata Merdeka pun tampak dipekikan kader kala melihat momen kebersamaan Ganjar dengan Bambang Pacul.
Bambang Pacul Sempat Sebut Celeng
Sebelumnya, hubungan Bambang Pacul dengan Ganjar dikabarkan tegang. Hal tersebut terjadi ketika Bambang kembali melontarkan pernyataan pedas.
Baca Juga: Berapa Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang saat Pesawat Delay?
Menurutnya, kader PDIP yang mendeklarasikan capres atau mendahului arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah keluar dan barisan.
Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng (babi hutan). Jadi apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,”tegas Bambang Pacul diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com.
Kuat dugaan, pernyatan itu dilontarkan sosok yang akrab disapa Bambang Pacul itu setelah DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo mendeklarasikan diri siap mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024.
Seperti diketahui, kelompok relawan itu dipimpin Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo, Albertus Sumbogo.
“PDIP itu adalah barisan yang mendapat perintah. Jadi sapa pun yang merasa jadi barisan PDIP, harus berada di barisan, barisan yang diperintah,” kata Bambang.
Bambang pun tidak mempermasalahkan jika dianggap keras. Sebab, menurutnya, kader harus tahu bagaimana tegak lurus terhadap arahan ketua umum.
Berita Terkait
-
Gibran Dijagokan Maju Pemilihan Gubernur 2024, Jakarta atua Jawa Tengah?
-
Nathalie Holscher Kaget Putri Delina Curhat Masalah Keluarga ke Publik: Kalau Sakit Hati, Bunda Minta Maaf
-
13 Terowongan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Telah Terintegrasi
-
4 Fakta Skandal Bullying Nam Joo Hyuk, Agensi Ambil Tindakan Hukum
-
Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Cianjur Ambles, Muncul Lubang Menganga Sedalam 2 Meter
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar