Suara.com - Sosok Sanitiar Burhanuddin baru-baru ini mendapatkan pujian sebagai Jaksa Agung terbaik yang pernah ada. Pujian setinggi langit ini diucapkan oleh Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Wayan Sudirta bahkan menyebut Burhanuddin pantas disejajarkan dengan sejumlah tokoh atas prestasinya, seperti R Soeprapto dan Baharuddin Lopa.
Menurutnya, kinerja Burhanuddin sebagai Jaksa Agung dinilai berprestasi, serta memiliki kecerdasan dan keberanian. Tak hanya itu, Burhanuddin juga dinilai tak pandang bulu dalam membongkar kejahatan.
Pujian terhadap Burhanuddin itu pun turut ditanggapi oleh pengamat dan praktisi hukum, Mustolih Siradj. Ia menilai pujian dari anggota fraksi PDIP tersebut tidak berlebihan dan memang sepadan dengan prestasi sang Jaksa Agung.
"Saya kira tidak berlebihan ya, sepadan dengan kinerja dan prestasi Jaksa Agung. Kinerja Jaksa Agung layak diapresiasi publik,” kata Mustolih melalui keterangan tertulis, Senin (20/6/2022).
Mustolih menilai, selama Burhanuddin menjadi wajah kejaksaan, Kejaksaan Agung telah mengalami banyak perubahan mendasar. Salah satunya peningkatan kepercayaan publik terhadap kinerja kejaksaan.
Kepercayaan publik yang meningkat kepada Kejaksaan terjadi di saat lembaga KPK melemah. Hal ini tak terlepas dari sejumlah gebrakan yang dibuat oleh Kejaksaan Agung.
Di bawah kepemimpinan Burhanuddin, Kejaksaan Agung dianggap semakin profesional, responsif, transparan, dan akuntabel. Penegakan hukum dan penanganan perkara juga semakin berkualitas, adil, dan bermartabat.
Publik juga berharap Jaksa Agung terus meningkatkan kinerjanya. Khususnya dalam membongkar kasus yang berkaitan dengan keadilan dan hajat hidup publik.
Baca Juga: Kejagung Periksa Pejabat Kemendag dan Kemenko Perekonomian Terkait Dugaan Korupsi Ekspor CPO
“Belum lagi keberhasilan dalam membongkar kasus besar yang jadi sorotan publik. Jadi hemat saya, wajar jika harapan publik sekarang tertuju ke Jaksa Agung,” ujar Mustolih.
Menurutnya, penyematan apapun atas sepak terjang seseorang atau lembaga harus memiliki padanan dalam kenyataan.
Padanan itu bisa berupa capaian kinerja, dengan indikator yang terukur atau pun pengakuan moral masyarakat, baik dalam negeri maupun dunia internasional.
“Semuanya ada pada Jaksa Agung sekarang, kinerjanya diakui dan dipuji DPR, dan secara moral masyarakat juga mengakui dan makin percaya Kejagung,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Mustolih juga menyoroti bagaimana dunia internasional memuji keseriusan Kejagung yang dipimpim Burhanuddin, dalam mengusut kasus pelanggaran HAM berat dalam tragedi Paniai, Papua tahun 2014 silam.
Apresiasi tersebut datang langsung dari Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB), Michelle Bachelet.
Tag
Berita Terkait
-
Kejagung Periksa Pejabat Kemendag dan Kemenko Perekonomian Terkait Dugaan Korupsi Ekspor CPO
-
Ahli Waris Apresiasi Kejaksaan Agung dalam Kasus Sengketa Tanah di Makassar
-
Mahfud MD Sebut Komisioner Tinggi HAM PBB Apresiasi Kejagung dalam Menangani Paniai
-
Mahfud MD Klaim Indonesia Tak Punya Catatan Pelanggaran HAM di PBB
-
Mahfud MD: Menggembirakan, Sejak Tiga Tahun Terakhir PBB Tak Punya Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan