Suara.com - Kualitas udara baik sangat penting bagi semua mahluk yang hidup di muka bumi, sebab udara dibutuhkan untuk bernapas. Karena itulah udara di tempat tinggal kita harus bersih dan tidak tercemar oleh polutan. Lantas mana saja daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk?
Menurut data dari LSM lingkungan hidup Greenpeace, polusi udara di sejumlah negara di dunia masih sangat tinggi. Hal tersebut diketahui melalui laporan IQAir AirVisual yang dioperasikan oleh sejumlah individu, peneliti dan oleh LSM.
Dari hasil laporan tersebut diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang udaranya masuk dalam kategori tercemar.
Beberapa daerah di Indonesia turut menyumbang pencemaran udara tersebut. Dan berikut adalah sejumlah daerah di Indonesia yang memiliki kualitas udara buruk, menurut laman Iqair, yang dikutip pada 21 Juni 2022.
- Pasar Kemis, Jawa Barat
- Jakarta
- Surabaya, Jawa Timur
- Bangkinang, Riau
- Bekasi, Jawa Barat
- Serang, Banten
- Cileungsir, Jawa Barat
- Depok, Jawa Barat
- Balaipungut Riau
- Pekanbaru, Riau
Sedangkan beberapa kota di Indonesia yang merupakan negara dengan kulaitas udara bersih diantaranya:
- Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
- Kupang
- Pangkal Pinang
- Manokwari, Papua Barat
- Indaralaya, Sumatera Selatan
- Samarinda, Kalimantan Timur
- Balik papan, Kalimantan Timur
- Cirebon, Jawa Barat
- Kendari
- Pangkalan Bun, Kalimantan
Kualitas udara yang buruk tersebut disebabkan adanya sejumlah polutan yang bercampur dalam udara, diantaranya logam berat, karbon monodioaksida (CO), nitrogen oksida (Nox), ozon (O3), senyawa organik volatil (VOC), dan sulfur dioksida (SO2).
Polutan tersebut dapat menyebabkan dampak negative pada kesehatan tubuh, diantaranya adalah:
1. Gangguan pernapasan
Udara yang tercemar seperti yang diakibatkan asap rokok, asap kendaraan, asap pabrik dan lainnya bisa menganggu pernapasan dan menimbulkan beberapa penyakit seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru.
Baca Juga: BMKG Buka-bukaan Bongkar Penyebab Buruknya Kualitas Udara di Jakarta
2. Menganggu jalannya oksigen dalam tubuh
Bukan hanya menganggu pernapasan, sistem peredaran darah yang tubuh manusia bisa terganggu akibat damapak dari pecemaran udara.
Hal tersebut disebebkan oleh banyaknya jumlah karbon monoksida (CO) yang membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekenatalan darah bertambah, hal itulah yang memicu radang pembuluh darah bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.
3. Pemanasan Global
Akibat lainnya dari pencemaran udara adalah peningkatan pemanasan global, akibat suhu udara di seluruh dunia bertambah, permukaan laut tinggi dan membuat banyak es di sejumlah daerah yang dingin lebih cepat mencair
Demikian tadi ulasan mengenai daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Buka-bukaan Bongkar Penyebab Buruknya Kualitas Udara di Jakarta
-
BMKG Ungkap Penyebab Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat
-
BMKG: Udara Jakarta Tidak Sehat
-
Terpopuler: Mesranya, Jordi Onsu Diduga Pacaran dengan Ayu Ting Ting, Grup Qasidah Nasida Ria Trending Topic di Twitter
-
Terpopuler: Rumah Ustaz Yusuf Mansur Digeruduk Massa, PDIP 'Sentil' Anies soal Kualitas Udara Jakarta
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'