Suara.com - Dua calon haji asal Kota Pekanbaru batal berangkat karena sakit. Hal ini terjadi beberapa saat setelah mereka mendapatkan nomor manifes.
Hal itu dijelaskan Ketua Kloter 6 Embarkasi Hang Nadim Batam, Fahmi Wahyudi.
"Di kloter 6 ini jamaah calon haji (JCH) asal Kota Pekanbaru. Pada awalnya jamaah kita full 450 orang. Maksudnya jamaah itu 444 , ditambah 4 tugas kloter dan 2 petugas dari daerah. Namun karena yang 2 orang mengundurkan diri setelah keluar manifes jadi batal berangkat," katanya di Batam, Selasa (21/6).
Pengambilan sampel tes usap PCR pada JCH dilakukan pada tanggal 19 Juni 2022 sebelum jamaah memasuki asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Pekanbaru.
"Sehari sebelum masuk ke EHA di Pekanbaru , kalau kemarin jamaah masuk di tanggal 20 Juni ke asrama , berarti tanggal 19 Juni kami ambil sampel PCR nya," katanya.
Berdasarkan hasil tes usap yang diterima dari RSUD Pekanbaru, kata dia, seluruh jamaah beserta petugas kloter dan petugas haji daerah dinyatakan negatif.
Pihaknya mengimbau kepada JCH kloter 6 untuk memperhatikan penggunaan alat pelindung diri seperti sandal untuk menghindari terjadinya iritasi pada telapak kaki.
"Maka imbauan dan harapan kami selaku petugas, seluruh jamaah disarankan memakai APD untuk tetap dipakai dan dilakukan. Karena kemarin kami mendapatkan informasi dari kloter lain yang sudah tiba di Madinah panasnya mencapai 47 derajat Celcius dan ada beberapa jamaah yang telapak kaki nya mulai pecah-pecah," demikian Fahmi Wahyudi. (Antara)
Berita Terkait
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?
-
Derai Tangis di RS Polri, Keluarga Menanti Identitas 22 Korban Terra Drone
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis