Suara.com - Menjelang berakhir masa bakti bulan Oktober 2022, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan menjalankan tugas sebaik-baiknya.
"Saya masih terus bekerja di Jakarta belum ada kata akhir sampai sudah tuntas. Sekarang fokus seakan kita masih bertugas bertahun-tahun," kata Anies di Jakarta, hari ini.
Anies menyatakan bahwa dia tidak akan mengendurkan semangat untuk menyelesaikan semua program yang telah dicanangkan.
"Jangan seakan-akan kita bertugas tinggal berapa bulan kemudian slow down. Tidak. Tetap jalan terus, tetap memastikan semua program berjalan dengan baik," tuturnya.
Anies juga mengatakan target pemerintah Jakarta menjadi kota global yang mampu bersaing dengan kota-kota besar di negara maju, yang dilakukan dengan membangun infrastruktur dan sistem.
"Ketiga adalah pemanfaatan teknologi digital begitu pula kegiatan berskala global di mana peran dari dki bukan saja di level nasional, tapi juga diakui di level internasional," katanya.
Mantan Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya menyarankan, disisa masa tugasnya, Anies mesti berkonsentrasi untuk menyelesaikan seluruh janji yang pernah disampaikan pada waktu kampanye.
Pertemuan Anies dengan tokoh partai dinilai Djarot sebagai hal yang wajar dan dia berharap pertemuan itu menambah energi dalam menyelesaikan tugas sebagai gubernur.
Djarot mengatakan kebijakan-kebijakan yang sudah baik perlu dipertahankan, sebaliknya yang kurang, perlu disempurnakan.
Baca Juga: Pastikan Kinerja Tak Menurun Jelang Akhir Jabatan, Anies: Jalan Terus
Hari ini, Jakarta ulang tahun yang ke 495 dan Djarot menyampaikan selamat.
"Apakah janji-janji program-program pemerintah DKI, janji-janji waktu kampanye itu terwujud? Kita mendapatkan kado misalnya, kita kaget, Jakarta menjadi kota yang tingkat polusi yang tinggi seasia apa ya, sedunia? Oke kalau begitu ada sesuatu yang perlu kita evaluasi," katanya. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
-
Anies Baswedan Bertemu Tiga Bocah Kosong, Ikuti Salam Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Bertemu 3 Bocah Kosong, Anies Baswedan Nurut Diajari Salam Aneh Catheez hingga Dipanggil Abah
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut