Suara.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kedua PDIP juga turut membahas soal strategi menggaet suara milenial atau pemilih muda di Pemilu 2024. Salah satu cara yakni dengan pemanfaatan platform media sosial.
"Penting menyampaikan value kita pada para pemilih, khususnya pemilih muda. Kita sampaikan program dan capaian PDI Perjuangan melalui platform yang mereka suka, media sosial, YouTube, tiktok," kata Politisi muda PDIP, Bane Raja Manalu saat memberikan materi dalam Rakernas PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM RI itu melanjutkan, angka pemilih muda pada Pemilu 2024 mencapai sekitar 54 persen dari total jumlah pemilih.
Menurutnya, hal itu adalah peluang yang harus dimanfaatkan agar PDIP mencetak hattrick kemenangan pada Pemilu 2024
"Ada banyak cerita di PDI Perjuangan yang bisa kita bagikan. Enggak selalu hal yang serius dan berat-berat, tapi bisa juga cerita yang menghibur, informatif, atau mengedukasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bane mengatakan, selain menyebarkan nilai-nilai positif, kader-kader PDIP juga harus cepat dan tepat dalam merespons hoaks.
"Jangan biarkan hoaks seolah menjadi sebuah kebenaran, maka hoaks harus cepat direspons agar publik tahu cerita sebenarnya," tuturnya.
"Berkolaborasi dengan local hero atau bantu promosikan UMKM, bisa juga menjadi cara lain yang dilakukan dan menjadi konten di media sosial," sambungnya.
Berita Terkait
-
PDIP Takkan Pakai Efek Ekor Jas dalam Menentukan Kandidat Capres-Cawapres di Pilpres 2024
-
Soal Nasib Ganjar Usai Tak Lagi Jabat Gubernur Jateng di 2023, Bambang Pacul: Ketum Megawati yang Akan Tentukan
-
Dipuji Presiden Jokowi Cantik saat Rakernas PDIP, Megawati malah Salting
-
Ganjar Ungkap Hubungannya dengan Bambang Pacul: Seperti Ramalan Cuaca, Kadang Panas, Kadang Hujan
-
Meski Rekomendasikan Ganjar Pranowo untuk 2024, NasDem Hormati Hak Prerogatif Megawati soal Capres PDIP
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?