Suara.com - Pemerintah Kabupaten Bogor menyatakan 39 ekor hewan kurban berupa kambing hanyut tersapu banjir bandang di Desa Cibunian, Pamijahan, Bogor.
"Saya mengimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG," kata pelaksana tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, hari ini.
Puluhan hewan kurban itu ikut tersapu air bersama material bangunan dan longsoran saat air Sungai Cianten meluap akibat hujan deras, pada Rabu (22/6) malam.
Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Cibunian, kambing dari peternakan di Kampung Banara Jaya Satu sebanyak sembilan ekor, dan dari peternakan di Kampung Limus Badak 30 ekor.
Selain menghanyutkan hewan ternak, bencana banjir bandang itu juga menelan korban jiwa seorang ibu bernama Aan (40) dan satu warga lainnya dinyatakan hilang bernama Umar (42).
Kemudian, sejumlah kerugian lainnya seperti enam rumah rusak berat, fasilitas umum berupa jembatan terputus, akses jalan tertutup material longsor dan kolam ternak milik warga rusak.
"Setelah mendengar kejadian bencana tanah longsor kemarin di Kecamatan Pamijahan, kami langsung perintahkan instansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan bencana," kata Iwan.
Ia segera menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak longsor dan banjir bandang di wilayah Kecamatan Pamijahan.
"Insya Allah bantuan akan segera disalurkan, semoga warga-warga yang terdampak di berikan ketabahan, tetap waspada dan tenang serta mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, MUI Imbau Warga Teliti Pilih Hewan Kurban Sesuai Syarat dan Bebas PMK
Selanjutnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, mengatakan bencana banjir bandang dan longsor terjadi di lima kampung Desa Cibunian, Pamijahan.
“Dua korban berinisial Ibu K (29 tahun) luka sobek ringan pada bagian kaki, dan bayi berumur sekitar satu tahun mengalami luka gores pada tangan. Lalu Ibu A ditemukan meninggal dunia,” ujarnya.
Aris menyebutkan, meski dampak bencana tersebut terbilang parah, berdasarkan catatan sementara tidak ada korban yang mengungsi.
“Jadi untuk saat ini tim masih dalam pendataan kaji cepat. Untuk Kampung Pondok Gombong saat ini belum dilakukan pendataan dikarenakan medan saat ini tidak dapat dilalui,” kata Aris. [Antara]
Berita Terkait
-
Tata Kelola Hewan Kurban Memprihatinkan! Cak Imin Dorong Jakarta Jadi Role Model
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pegadaian Salurkan Ratusan Hewan Kurban untuk Masyarakat
-
Iduladha 1446H: TelkomGroup Distribusikan 946 Hewan Kurban untuk Masyarakat
-
Berkah Iduladha, SIG Tebar 237 Hewan Kurban di 20 Provinsi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian