Suara.com - Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad menyebut kuota haji ideal untuk Indonesia 275 ribu orang pertahun. Sebab penduduk Indonesia terus bertambah.
Dia mengatakan bahwa jika kondisi kembali normal maka kuota akan dihitung berdasarkan jumlah penduduk.
Jika ingin ada perubahan penduduk dan kuota yang baru, kata dia, harus melalui sidang-sidang yang ditetapkan di dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Artinya negara OKI duduk bersama untuk menetapkan berapa kuota yang sebenarnya.
"Saya beberapa kali menyampaikan, penduduk Indonesia itu sudah berkembang sekarang. Mungkin sekarang sampai 260-265 juta penduduk," kata dia di Mekkah, Jumat.
Artinya, kata dia, harus ada tambahan jumlah jamaah dari 220 ribu menjadi 265 ribu lalu ada tambahan kuota lagi 10 ribu jadi 275 ribu.
"Itu kalau kondisinya normal dan usulan kita setiap permohonan kuota dikabulkan," tambah Abdul Azis.
Hanya saja penambahan kuota tidak diwajibkan dan merupakan kewenangan Pemerintah Arab Saudi.
Begitu juga dengan pembatasan usia 65 tahun bagi jamaah haji, katanya, kemungkinan tidak ada pembatasan tergantung bagaimana pemerintah Saudi melihat kondisi pandemi maupun kondisi-kondisi kesehatan yang lain.
Musim haji 1443H/2022M kuota haji Indonesia sebanyak 100.051 orang berkurang setengahnya dari 2019 akibat kondisi pandemi. Namun Pemerintah Arab Saudi memberikan penambahan kuota haji sebanyak 10.000 tahun ini sehingga total menjadi 110.051 orang. (Antara)
Baca Juga: Bulan Depan, Kominfo Bakal Blokir Platform Digital yang Belum Terdaftar
Berita Terkait
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Bukan yang Pertama di Asia, Indonesia Lanjutkan Tradisi Tuan Rumah FIFA Series
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Indonesia Mulai Langkah Investasi di Proyek King Salman Gate lewat BPKH
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah