Suara.com - Tuntutan untuk memenuhi kebutuhan, atau setidaknya sekadar menyambung hidup, membuat beberapa orang nekat melakukan apapun.
Namun pria di video unggahan akun Instagram @makassar_iinfo ini menjadi sorotan publik karena diduga sengaja membuang-buang beras semata demi mendapatkan belas kasihan masyarakat.
"Laporan Netizen: Malam min, cuma mau infokan modus berharap belas kasihan," tutur @makassar_iinfo di kolom caption, dikutip Suara.com, Jumat (24/6/2022).
Pria yang direkam dari belakang itu tampak sedang sibuk memunguti sesuatu di pinggir jalan, yang belakangan terungkap sebagai beras.
Bila tidak mengetahui modusnya, tentu warga yang melintas akan menduga pria ini tengah menghadapi musibah sampai beras yang dimilikinya berceceran di jalan.
Biasanya situasi ini akan membuat warga bersimpati dan memberikan uang pengganti, atau bahkan membelikan beras lagi untuk pria tersebut.
Tampaknya hal inilah yang diincar oleh pria yang sepertinya berprofesi sebagai tukang becak tersebut. Namun nyatanya beras yang berceceran di jalan pun adalah perbuatannya sendiri, sebagaimana yang terekam di video.
"Bapak ini dengan sengaja membuang beras ke jalanan agar orang-orang lain yang lewat disitu berharap iba kepada dirinya. Menit akhir dia sengaja buang berasnya," sambungnya.
Memang benar, ketika dipantau sampai video berakhir, terlihat pria itu sengaja membuang lagi beras-beras yang sudah ia kumpulkan ke tengah jalan, lalu kembali berjongkok dan mengumpulkan bagian demi bagian.
Baca Juga: Pria Paruh Baya Ini Viral Karena Disebut Kena Tilang Elektronik di Persawahan
Disebutkan pula peristiwa ini terekam di salah satu ruas jalan raya di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (23/6/2022) malam.
Video ini jelas menimbulkan pro dan kontra. Namun dilihat di kolom komentar, ternyata tidak sedikit warganet yang malah meninggalkan emoji tertawa untuk menanggapi unggahan tersebut.
Rupanya publik tertawa lantaran upaya bapak-bapak itu untuk meraih simpati publik pun tidak berhasil. Pasalnya terlihat jelas para pengguna jalan melintas begitu saja, melewatinya yang sedang susah payah berjongkok sambil memunguti beras yang tercecer.
"Tapi malah ga ada yang nolongin," kata warganet.
"Salah jalan kayaknya.... (sepiiiii)," komentar warganet menambahkan.
"Berdosa pak beras di buang buang," ujar warganet.
"Hadeh . Ga berkah pak," imbuh warganet lain.
"Pemenang piala oscar tahun ini," sindir warganet, merujuk pada penghargaan bergengsi yang salah satunya diberikan untuk aktor dan aktris berpenampilan terbaik.
"Kadang heran sama yang kaya gini, yang bener-bener susah jadi kena imbasnya gara-gara kelakuan orang kaya gini," timpal yang lainnya.
Melansir beberapa komentar lain pun ternyata praktik semacam ini bukan pertama kali dijumpai di ruas jalan besar. Namun tidak diketahui apakah ada yang sampai terjerat modus meminta belas kasihan satu ini.
Untuk video selengkapnya bisa disaksikan di sini.
Kemensos Soal Memberi Uang Kepada Pengemis
Aktivitas meminta-minta dengan membuat publik merasa iba seperti yang dilakukan oleh pria di video tersebut memang bukan lagi hal yang asing dijumpai.
Namun Kementerian Sosial sudah mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan memberikan bantuan sekalipun dengan niat bersedekah dan berbagi rezeki.
"Bersedekah memang perbuatan mulia. Namun sedekah yang berujung pada kebiasaan bagi mereka yang memilih sebagai peminta-minta abadi akan membuat mengemis menjadi solusi terbaik untuk mendapatkan uang," kata Penyuluh Sosial Pertama Dinas Sosial DI Yogyakarta, Heru Cahyo Romadhon.
Dikutip dari puspensos.kemensos.go.id, Kemensos mengungkap bahwa kini semakin banyak orang yang menjadikan mengemis sebagai profesi sehingga mereka menyia-nyiakan waktu serta tenaga untuk bekerja.
Karena itulah, Kemensos mendorong publik untuk menyalurkan bantuan secara terkoordinir seperti melalui Badan Amil Zakat, Infak, dan Sadaqah (BAZIS).
Sementara warganet juga menyarankan untuk bersedekah dengan keluarga dan kerabat yang dikenal dekat terlebih dahulu daripada langsung kepada orang asing, apalagi karena sekarang modus yang dilakukan semakin beragam.
Berita Terkait
-
Aksi Emak-emak Naik Sepeda Motor Dikira Beri Sumbangan Malah Begini: Terbalik Bu
-
Miris! Anak SMP Ngamuk ke Keluarga Banting Barang Gegara Minta Sepeda Motor
-
Viral Aksi Pria Robek Buku Tabungan di Bank, Ngaku Murka Lihat Saldo Terus Berkurang Tanpa Kejelasan, Publik Curiga
-
Guru ini Mengamuk di Kelas Sampai Angkat Meja Dipicu Karena Murid Bandel
-
Holywings Minta Maaf Usai Geger Promo Miras Gratis untuk Pemilik Nama Muhammad dan Maria, Masih Dikecam Publik
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan