Suara.com - Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana meminta tim visitasi Kantor Kesehatan Haji Indonesia Mekkah memastikan jemaah calon haji tidak kekurangan cairan (dehidrasi).
"Ketika visitasi ke kloter perhatikan, pasti banyak yang dehidrasi," kata Budi Sylvana di Mekkah, hari ini.
Budi berharap semua petugas kesehatan memantau kesehatan jemaah haji. Terutama kepada jemaah haji resiko tinggi (risti), jangan sampai mereka kekurangan cairan yang akhirnya mengalami dehidrasi.
"Air kencing berwarna kuning. Itu tanda dehidrasi," katanya.
Menurutnya, kekurangan cairan bagi jamaah haji yang masih usia muda masih bisa ditoleransi. Berbeda bagi jemaah haji yang sudah lanjut usia (lansia) bisa menjadi masalah dan dapat menimbulkan kekambuhan pada penyakit komorbid.
"Kalau kita yang muda-muda masih bisa bertahan, tetapi berbeda bagi jamaah haji yang sudah tua," katanya.
Budi mengatakan suhu udara di Arab Saudi tinggi, namun dengan kelembaban rendah sehingga ketika melakukan aktivitas fisik seperti olahraga badan tidak akan mengeluarkan keringat.
Budi berpesan agar menjaga diri dari dehidrasi tidak hanya digaungkan kepada jemaah haji, tetapi juga kepada para petugas agar menjaga dirinya tetap terhidrasi, baik jamaah maupun petugas tetap dalam kondisi terbaik.
Sebelumnya, Budi mengunjungi tim medis di ruang IGD KKHI Mekkah, Jumat (24/6) malam. Ia meninjau beberapa layanan fasilitas kesehatan di KKHI Mekkah.
Baca Juga: Tim Sektor Khusus Masjidil Haram Bagikan Masker pada Jemaah Haji
Budi menjadi rombongan PPIH Arab Saudi bidang kesehatan yang berangkat terakhir dari Tanah Air. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Serum Hyaluronic Acid Terbaik untuk Kulit Dehidrasi, Bikin Wajah Sehat dan Lembap
-
Bukan Cuma Pelepas Dahaga: 4 Alasan Ajaib Kenapa Minum Air Putih Itu Penting Banget
-
Turun Rp2 Juta, Biaya Penyelenggaraan Haji 2026 Disepakati Rp87 Juta, Calon Jemaah Bayar Rp54 Juta
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri