Suara.com - Satu lagi kisah mengharukan jemaah haji Indonesia. Kali ini ada kisah peternak sapi naik haji.
Pria itu bernama Amam. Amam berusia 63 tahun. Amam adalah jemaah calon haji Indonesia (JCH Indonesia) dari Bengkalis, Riau, Embarkasi Batam (BTH 05).
Amam naik haji seorang diri dan mengaku akan terus berdoa di tanah suci, semoga sepulang ibadah haji bisa dapat jodoh terbaiknya.
"Berangkat haji sendiri, saya masih bujang," kata Amam, saat ditanya tim Media Center Haji (MCH), di Makkah, Minggu (26/6/2022), Dikutip dari TimesIndonesia (Jaringan Suara.com).
Ditanya soal apa yang menjadi harapan setelah bisa naik haji, Amam mengaku tidak mempunyai doa khusus. Tapi ia akan menyelipkan doa minta jodoh di depan Ka'bah.
"Biasa-biasa saja lah, sama kawan. Ya, doanya cari jodoh, ya mudah-mudahan dapat jodoh yang elok (baik)," aku Amam.
Amam sudah siap menikah. Namun hingga saat ini belum menemukan jodoh.
Amam berharap pulang dari tanah suci bisa mendapatkan jodoh yang baik.
"Status belum nikah, sampai sekarang. Ada rencana cari jodoh di Jawa. Rencana setelah balik haji," ujarnya.
Baca Juga: Petugas Kesehatan Diminta Pantau Jamaah Haji agar Tak Dehidrasi
Amam daftar haji sejak 2011. Seharusnya, berangkat pada 2020. Namun tertunda dua tahun karena pandemi Covid-19. Amam asli kelahiran Blitar, Jawa Timur. Amam kemudian merantau ke Bengkalis, Riau sejak 2000.
"Asli dari Jawa, Blitar. Di Bengkalis sudah 20 tahun," katanya.
Sehari-sehari Amam beternak sapi. Dari hasil jerih payahnya, terkumpul uang untuk daftar haji pada 2011. Kini, sapinya ia jual untuk melunasi biaya haji.
"Kalau di Bengkalis Riau itu ternak sapi. Ternak sapi pun tidak banyak tapi sedikit. Sekarang sudah habis untuk bisa daftar pergi haji," jelas Amam, yang mengaku sangat senang bisa menjadi tamu Allah.
Ditanya soal pelayanan haji, Amam sangat memuji pelayanan haji yang dijalankan petugas tahun ini. Selama perjalanan tiba di Bandara Jeddah dan tiba di Makkah, Amam selalu dibantu oleh petugas saat dirinya meminta pertolongan.
"Pelayanan terbaik terus. Baik elok dan nyaman. Petugasnya juga elok-elok, baik, ramah tamah, enggak ada keributan. Dibantu juga, apa-apa dibantu, cuma agak berat bawaan dibantu," katanya.
Berita Terkait
-
Bongkar Malam Pertama Saat Honeymoon, Sifat Asli Suami Boiyen Bikin Kaget: Gue Kira Kalem
-
Segera Menikah dengan Shin Min Ah, Kim Woo Bin Tulis Pesan untuk Penggemar
-
Deretan Drama Korea Shin Min Ah Si Calon Pengantin
-
Perjalanan Suka Duka Kim Woo Bin dan Shin Min Ah, Bakal Nikah Bulan Depan
-
10 Tahun Pacaran, Pernikahan Privat Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Digelar Bulan Depan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM