Suara.com - Partai Gerindra meyakini akan menjadi salah satu partai politik yang akan turut dikunjungi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, seiring pengakuan Puan yang ditugaskan melakukan silaturahmi dengan ketum parpol. Namun, diakui Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad hingga hari ini belum ada komunikasi perihal tersebut.
"Tapi rasa-rasanya sih kalau kemudian akan melakukan kunjungan-kunjungan pasti Gerindra juga dikunjungi," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/6/2022).
Soal pengakuan Puan yang ditugaskan Megawati untuk melakukan silaturahmi ke ketum parpol, Dasco menilai itu merupakan suatu dinamika politik.
"Satu partai politik berkunjung ke parpol lain, kemudian melakukan penjajakan, mencari kesepahaman itu biasa. Sehingga kita apresiasi PDIP dalam hal ini mengikuti dinamika dan demokrasi yang ada, kemudian melakukan kunjungan silaturahmi saya pikir sangat baik," kata Dasco.
Sebelumnya, Puan Maharani mengaku dapat perintah langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bersilaturahmi dengan ketum parpol.
Untuk itu Puan bakal menemui para ketua umum partai politik dalam rangka menjajaki kerja sama menjelang Pemilu 2024.
"Kerja sama dengan partai lain kita akan jajaki, jadi jangan kemudian karena belum ketemu sama ketum parpol lain enggak mau kerja sama," kata Puan di sela-sela Festival Ikan Bakar Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
"Toh, waktu di Istana kan Ibu Megawati bertemu dengan semua ketum parpol lain kan cuma belum sempat bersilaturahmi," Puan menambahkan.
Meski demikian, Puan tidak menjelaskan kapan dan di mana pertemuan dengan ketua parpol akan dilaksanakan.
Baca Juga: Sekjen Gerindra Akui Banyak Pemimpin Politik Lupa Orang yang Membesarkannya, Sindir Siapa?
Menurut dia, hanya masalah waktu untuk bertemu dengan para ketum parpol.
"Saya juga ditugaskan dengan Ibu Ketua Umum Partai sebagai Ketua DPR akan bersilaturahmi dengan semua ketum. Kemarin baru selesai rakernas sudah ada acara ini. Ini kan masalah waktu aja. Semua saya temui. Insya Allah," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk membangun sebuah bangsa tidak bisa dilakukan secara mandiri, melainkan harus bekerja sama dan bergotong-royong.
"Untuk membangun bangsa itu nggak mungkinlah kita sendiri-sendiri, jadi kerja sama, terus kebersamaan, bergotong royong dalam membangun bangsa itu akan jadi sangat penting," tutur ketua DPR RI itu.
Sebelumnya Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri tidak akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat di Pemilu 2024.
"Kalau dengan PKS tidak," kata Hasto ketika ditanya tentang kemungkinan PDIP bergabung dalam rencana koalisi NasDem dan PKS, di sela-sela Rakernas II PDIP Tahun 2021, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
Berita Terkait
-
Sekjen Gerindra Akui Banyak Pemimpin Politik Lupa Orang yang Membesarkannya, Sindir Siapa?
-
Kenneth PDIP DKI Sebut Anies Bikin Susah Warga karena Ubah Nama Jalan di Jakarta
-
PKB dan Gerindra Lampung Ngopi Bareng, Bicarakan Agenda Bersama Garda Bangsa dan Tidar
-
Survei Capres Terbaru: Puan Maharani Belum Bisa Capai 2 Persen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri