Suara.com - PPIH Arab Saudi telah menjalin kontrak dengan Otoritas Transportasi Arab Saudi untuk melancarkan proses mobilisasi jamaah haji selama puncak haji 2022.
Pemerintah sudah melaksanakan kontrak kerja sama transportasi dengan Naqabah (Naqabah lis-Sayyarat), semacam organisasi di Arab Saudi.
Nantinya, mereka yang berwenang mengangkut jamaah haji dari hotel menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina, sebelum kembali ke hotel masing-masing.
Jamaah haji Indonesia dipastikan akan menerima fasilitas akomodasi yang baik selama puncak haji, bahkan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu fasilitas adalah pendingin udara (AC) baru yang akan dipasang di tenda. AC itu diklaim lebih dingin dan disiapkan khusus bagi jamaah yang berada di Arafah dan Mina.
Fasilitas ini tentu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana setiap tenda hanya dipasang 4 AC. Khusus tahun ini, pemerintah memasang 6 AC dalam satu tenda.
Selain itu, jamaah haji juga akan diberi fasilitas kasur dan bantal di dalam setiap tenda. Tentunya fasilitas ini bisa membuat jamaah semakin nyaman dan bisa beristirahat untuk ibadah selanjutnya.
Setiap tenda jemaah juga lebih longgar dari tahun sebelumnya. Begitu pula fasilitas toilet yang diperbanyak. Ditambah katering yang disajikan juga lebih baik.
Kemenag siapkan tim khusus untuk puncak haji
Baca Juga: Hari Ini 5 Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah
Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan tim khusus untuk menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina tahun 2022. Tim itu dinamakan Tim Arafah Muzdalifah dan Mina atau Tim Armuzna.
Petugas yang akan mengisi tim itu adalah mereka yang sempat bekerja di tiga daerah kerja (Daker), yaitu Makkah, Madinah, dan Bandara. Nantinya personal dari tiga Daker itu akan dibagi ke tim puncak haji.
Petugas yang akan masuk Tim Arafah dari Daker Bandara. Lalu petugas yang bertugas di Daker Makkah akan mengisi Tim Muzdalifah, dan Tim Armuzna akan diisi Daker Madinah.
Kemenag juga akan menyiapkan tim monitoring yang bertugas mengawasi pergerakan jemaaah haji saat pelaksanaan Armuzna. Personel yang bertugas di Armuzna nanti merupakan perwakilan daker-daker.
Ketua PPIH Arab Saudi, Arsyad Hidayat menjelaskan, petugas yang masuk ke Armuzna sudah tidak dinamai Daker lagi, melainkan Tim Armuzna.
Adapun jadwal mobilisasi jemaah saat puncak haji dimulai sejak 8 Zulhijjah 1443 H pagi, sesuai dengan simulasi Kementerian Haji Arab Saudi.
Berita Terkait
-
Hari Ini 5 Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah
-
Haru! Petugas Lambaikan Tangan ke Jemaah Haji yang Tinggalkan Madinah
-
Jelang Puncak Haji, Jamaah Indonesia Diminta Jaga Kesehatan dan Manfaatkan Fasilitas Selama Ibadah
-
Jadwal Kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Bandara Jeddah Senin 27 Juni 2022
-
Jangan Panik, Tips Jitu Bagi Jemaah Haji Tersesat atau Kehilangan Keluarga
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan