Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa nama Ganjar sendiri bukanlah nama saat dia lahir.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh Ganjar di Podcast Denny Sumargo yang tayang pada Jumat (24/6/2022) di Youtube.
Pada podcast tersebut, Ganjar berbincang tentang berbagai hal termasuk soal masa kecilnya.
Ganjar yang merupakan anak polisi tersebut menyatakan bahwa namanya saat lahir bukanlah Ganjar Pranowo.
Nama Ganti Gegara Sakit-sakitan
Bagi banyak orang Jawa masih percaya bahwa anak-anak yang sering sakit perlu diganti namanya.
Hal ini disebabkan karena nama dianggap tak cocok dengan sosok anak tersebut.
Begitupun dengan Ganjar, dia mengaku bahwa sebelumnya namanya bukanlah Ganjar Pranowo.
"Bapak itu namanya aslinya bukan Ganjar Pranowo, siapa pak?" tanya Denny Sumargo.
Baca Juga: Ulasan Novel The Perfect World Of Miwako Sumida, Mencari Kepingan dari 3 Perspektif
"Sungkowo," ujar Ganjar menyebutkan nama lahirnya.
Menurut Ganjar, Sungkowo sendiri berarti diambil dari kata 'Bela Sungkawa'. Nama tersebut diganti karena ia sering sakit-sakitan.
"Katanya saya [dulu] sakit-sakitan, kan kalau orang Jawa begitu," ujar Ganjar.
Ganjar menyatakan bahwa dia diganti namanya saat masih sangat kecil.
Sebagai anak seorang polisi, Ganjar menyatakaan bahwa kondisi keluarganya cukup namun tak kaya.
Dia mengaku bahwa ia sering kali pindah kos sekeluarga karena tak memiliki rumah.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Viral Detik-detik Polisi Dibuat Melongo saat Kena Pukul, Anggota Polantas Kena Sekakmat Penghuni Hotel
-
Terpopuler: Mereka yang Beragama Islam dan Membela Timnas Israel, Presiden Jokowi Unggah Foto dengan Joe Biden
-
Rindu Berat, Nenek Ini Justru Dikabari Anaknya Sudah Meninggal 1.000 Hari yang Lalu, Reaksinya Bikin Nyesek
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap