Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widar sebelumnya mengungkapkan awal ditemukannya sosok mayat terbungkus karung di Kali Pesanggrahan. Diperkirakan mayat pria itu berusia 20 tahun.
"Ditemukan di dalam karung," kata Agus kepada wartawan siang ini.
Mayat tersebut pertama ditemukan saat petugas Sudin Lingkungan Hidup sedang membersihkan Kali Pesanggrahan. Tiba-tiba petugas menemukan mayat terbungkus di dalam karung mengapung di kali.
"Kemudian ditemukan itu dilaporkan ke Binmas. Binmas dilaporkan ke Kapolsek, kami datang," ucap Agus.
Agus menambahkan, ada indikasi kalau mayat dalam karung itu dibuang dari atas jembatan. Meski demikian, dia enggan berspekulasi jika mayat tersebut merupakan korban pembunuhan karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Makannya tadi ditemukan di karung ada indikasi dibuang," jelasnya.
Mayat tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna dilakukan autopsi. Hal itu dilakukan guna mencari apakah ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh mayat tersebut.
"Ya masih dilidik untuk tanda tanda kekerasan."
Berita Terkait
-
Mayat Pria dalam Karung Diduga Sengaja Dibuang ke Kali Pesanggrahan, Petugas: Ada Batu 50 Cm Kayak Dikasih Pemberat
-
Polda Lampung Turun Tangan Selidiki Pembunuhan Pengusaha asal Rajabasa
-
Mayat Pria Terbungkus Karung Ditemukan di Kali Pesanggrahan
-
Mayat Pria yang Ditemukan Membusuk di Bekri Ialah Pengusaha Asal Rajabasa
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok