Suara.com - Keputusan penutupan berbagai outlet Holywings di Jakarta dan beberapa daerah lain mengundang pro dan kontra.
Satu sisi banyak yang setuju ditutupnya Holywings karena kontroversi yang dibuatnya.
Namun di sisi lain, puluhan cabang Holywings yang menampung ribuan karyawan bisa berdampak pada penambahan pengangguran .
Menanggapi penutupan Holywings, pendakwah Ustadz Felix Siauw menyatakan bahwa dia tidak sepakat dengan penutupan Holywings.
Hal tersebut dinyatakan Felix Siauw dalam acara Catatan Demokrasi yang diunggah di akun Instagram @viral62.
"Saya juga enggak sepakat kalau seandainya Holywings ditutup, kenapa karena masalahnya bukan itu" ungkap Felix.
"Mohon maaf yang harusnya ditutup itu yang lebih besar, khamernya (minuman keras) yang dilarang, mirasnya yang dilarang," tambahnya.
Felix Siauw menyebutkan bahwa dia mendukung Anies Baswedan melakukan penutupan peredaran miras bukan Holywings.
Dia menyebutkan bawa penutupan Holywings malah akan berdampak pada ribuan pekerjanya.
Baca Juga: Denny Siregar Sebut Holywings Lagi Sial, Tuding Ada Yang Dapat Nama
"Saya mendukung Pak Anies untuk menutup peredaran Miras, sehingga yang tadi itu 3000 karyawan [Holywings] saya dari tadi mikirin loh, kok enggak ada yang mikir" ujar Felix Siauw.
"Lah Holywing kan banyak tuh berapa cabang 44 cabang kan bisa jualan air, susu kedelai, bajigur kan dapat untung juga," tambahnya.
Ungkapan Felix Siauw tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Milkshake juga enak gees. Di sini kafe banyak yang jual kopi, susu, teh, rame-rame aja," komentar warganet.
"Udahlah paling bener jualan ayam goreng aja, jualan chicken wings," imbuh warganet lain.
"Di kasih usulan jualan susu kedelai malah ditertawakan, seperti hina kalau jualan yang halal, bermartabat klaau jualan mabuk-mabukkan," tambah lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045