(Sensus kali ini berisi pilihan jawaban jenis kelamin sebagai non-binary (tak mau disebut laki-laki atau perempuan), namun Biro Statistik Australia ABS tidak merilis datanya saat ini).
Meskipun jumlah perempuan setengah dari populasi, namun hal itu tidak tergambar pada lembaga-lembaga terpenting di masyarakat.
Setelah Pemilu tahun 2001, begini gambaran dari Parlemen Australia, dalam proporsi laki-laki dan perempuan.
Sedangkan dari hasil Pemilu 2022, terdapat 44 persen anggota parlemen federal dari kaum perempuan.
Ada area lain di mana perempuan masih kurang setara dengan laki-laki. Misalnya dalam pendapatan: sensus menunjukkan pendapatan pribadi rata-rata adalah $805 per minggu. Mari kita lihat semua orang yang berpenghasilan di atas $800 per minggu.
Di antara penduduk yang berpenghasilan lebih dari A$800 (sekitar Rp8 juta) per minggu, hanya 44 persen di antaranya yang perempuan.
Dan proporsinya memburuk pada tingkat pendapatan yang lebih tinggi.
Mereka yang memiliki pendapatan di atas A$3.500 per minggu, hanya 27 persen di antaranya perempuan.
Hal ini mungkin disebabkan kaum perempuan cenderung tak menyebut bahwa mereka melakukan pekerjaan domestik yang dibayar.
Baca Juga: Remaja Australia Kecanduan Nikotin di Tengah Maraknya Pasar Gelap Vape
… dan kemungkinan besar mereka yang menjaga dan mengasuh anak-anak.
Mereka juga cenderung merupakan orangtua tunggal.
Seiring berlalunya waktu dan generasi tua, jumlah penduduk Australia yang mengalami era Perang Dunia II atau sebelumnya semakin menurun.
Pada tahun 2001, ada 22 persen penduduk yang dikategorikan sebagai Generasi Diam, yang lahir pada tahun 1945 atau sebelumnya, sementara Generasi Baby Boomers menempati proporsi terbesar.
Dua puluh tahun kemudian, Generasi Diam menyusut jumlah menjadi hanya 8 persen.
Sedangkan Generasi Milenial dan Baby Boomers memiliki proporsi jumlah yang sama.
Berita Terkait
-
Dukung Dunia Balap Lokal, HiTEQ Ramaikan Yamaha Cup Race 2025
-
Tunggu Debut Timnas Indonesia, Kiper Keturunan Ini Resmi Menganggur di Liga Kosovo
-
Pertamina Janji All Out Kirim Pasokan BBM hingga LPG ke Bencana Sumatera
-
Industri Kimia-Farmasi-Tekstil Diproyeksi Tetap Jadi Penopang Manufaktur pada 2026
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
Terkini
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Peringatan Dini BMKG: Mayoritas Kota Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan