Suara.com - Presiden Jokowi akan tiba di Ukraina sebagai salah satu tujuan kunjungan ke luar negeri yang menjadi agenda sang presiden. Adapun kunjungan Jokowi ke Ukraina yang tengah mengalami konflik bersenjata dengan Rusia bertujuan sebagai misi perdamaian sekaligus membahas krisis pasokan pangan sebagai dampak perang.
Salah satu kota yang akan disambangi oleh Jokowi adalah Kyiv, ibu kota sekaligus jantung pemerintahan negara Ukraina.
Kyiv menjadi salah satu target operasi militer Rusia lantaran lokasi yang strategis dan pusat pemerintahan presiden Zelenskyy.
Lantas, bagaimana kondisi keamanan Kyiv yang sebentar lagi akan dikunjungi oleh Jokowi tersebut?
Berikut daftar fakta terkait keamanan kota Kyiv.
1. Berjarak 380km dari Donesk
Meski menjadi daerah medan perang, lokasi Kyiv relatif aman lantaran jauh dari Donesk. Adapun Donesk menjadi wilayah yang disengketakan oleh Ukraina dan Rusia sehingga mayoritas kekuatan militer kedua negara tersebut dipusatkan di sana.
Jarak Kyiv dengan Donesk terpaut 380km dan jauh dari serangan militer Rusia.
"Mereka (Rusia) masih melakukan serangan memang di seputaran Donesk, itu saja. Jadi alhamdulillah masih jauh dari Kyiv," papar Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Baca Juga: Ini Sederet Agenda Jokowi Selama Jalani Misi Perdamaian di Ukraina
2. Jauh dari pusat ledakan
Tri juga memastikan bahwa Kyiv jauh dari ledakan. Adapun ledakan terdekat dari Kyiv juga berada di Donesk yang terpaut ratusan kilometer.
3. Melewati jalur kereta yang telah diamankan oleh tim deteksi
Jalur kereta yang menjadi pintu masuk Jokowi ke Kyiv juga disinyalir relatif aman. Tim Paspampres telah menyiapkan tim deteksi untuk mengamankan perjalanan sang presiden masuk ke kota tersebut.
Tim keamanan Jokowi juga menyiapkan berbagai pasukan khusus dari berbagai detasemen seperti Kopassus hingga Paskhas.
"Sebelum kereta api jalan, 3 jam sebelumnya, kami siapkan tim deteksi. Alhamdulillah kami juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, Denjaka dan Paskhas. Alhamdulillah kami percaya diri," lanjut Tri
Berita Terkait
-
Ini Sederet Agenda Jokowi Selama Jalani Misi Perdamaian di Ukraina
-
Perjuangan Korban Erupsi Gunung Semeru Jalan dari Lumajang Menuju ke Istana Negara, Modal Peci hingga Kaki Kram
-
Tiba di Kyiv, Jokowi dan Iriana Bakal Mengunjungi Puing-Puing Apartemen Lipky Pasca Dirudal Rusia
-
Presiden Joko Widodo Berkunjung ke Ukraina, Netizen: Tidak Banyak Bicara Tapi Berani
-
Jokowi: Kami Memulai Misi Perdamaian Ini dengan Niat Baik, Semoga Dimudahkan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'