Suara.com - Dukungan terhadap Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024 terus mengalir. Kali ini, Gubernur Jawa Tengah didukung maju menjadi calon presiden (Capres) datang dari para ulama dan habib serta 1.300 santri di Condet, Jakarta Timur.
Koordinator Nasional Santri Dukung Ganjar, Acep Amirudin melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu malam, mengatakan bentuk dukungan para ulama dan ribuan santri itu dilakukan melalui gelaran shalawat dan doa bersama.
"Semoga acara doa bersama ini terus disuarakan untuk mendapatkan dukungan dari warga Condet," kata Acep seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/6/2022).
Acep mengenalkan Ganjar sebagai sosok yang pro terhadap masyarakat di kampung Betawi tersebut.
Terlebih, menurut Acep, Ganjar juga mengenal dekat dengan kalangan pesantren maupun tokoh agama karena kerap bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren di daerah.
Selain itu, Acep menganggap kepemipinan Ganjar di Jateng selama dua periode itu memperhatikan kaum muda terutama pelajar melalui program "Lapak Ganjar" dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) gratis.
"Demi mewujudkan santri yang sejahtera dan program unggulan bagi santri supaya bisa ikut serta bangun perekonomian," ujar Acep.
Pimpinan Majelis Tanqiyatul Qulub, Habib Reza mengaku selama ini mengenal Ganjar melalui pemberitaan televisi dan media sosial. Habib Reza berharap presiden terpilih nanti termasuk Ganjar dapat membawa Indonesia lebih sejahtera dan makmur.
"Harapan kita adalah para santri, para ustadz muda dan masyarakat luas pada umumnya bisa mendapatkan kehidupan yang sejahtera, kemakmuran dan persatuan diantara kita sekalian," ungkap Habib Reza.
Baca Juga: Dinilai Punya Keseriusan Membangun Bangsa, Milenial di Bone Beri Dukungan untuk Ganjar
Pimpinan Majelis Cahyaning Sholawat Sunter, Jakarta Utara, Kiai Muhammad Ali Musthofa tidak asing terhadap Ganjar karena berasal dari keluarga pesantren.
Ganjar, kata Kiai Ali, juga merupakan pemimpin religius dan nasionalis yang dibutuhkan Indonesia saat ini.
"Karena latar belakang kita kalangan pesantren dan beliau juga keluarga pesantren," tutur Kiai Ali.
Beberapa ulama yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Habib Fahmi Al Haddad, Habib Reza, Habib Fadli Al Habsyi, Habib Hasan Al Atas, Habib Mahdi Al Haddad dan Kiai Muhammad Ali Mustofa.
Berita Terkait
-
Ganjar Milenial Kabupaten Bone Deklarasi Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024
-
Dinilai Punya Keseriusan Membangun Bangsa, Milenial di Bone Beri Dukungan untuk Ganjar
-
Ganjar Ingatkan Wali Murid untuk Tak Melakukan Kecurangan, Ini Link dan Cara Daftar PPDB Jateng 2022
-
Gelar Doa Bersama, Ulama dan Santri di Condet Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre