Suara.com - Selain puasa Arafah, ketika memasuki bulan Dzulhijjah juga terdapat amalan ibadah sunnah lainnya yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yaitu puasa Tarwiyah. Sudah hafalkah anda dengan niat puasa Tarwiyah?
Pelaksanaan puasa Tarwiyah dilakukan pada hari Tarwiyah. Sebelum melaksanakan ibadah sunnah tersebut, penting untuk mengetahui tata cara dan niat puasa Tarwiyah serta keistimewaannya.
Awal dari perintah mengerjakan puasa Tarwiyah ini berasal dari kisah Nabi Ibrahim AS yang bermimpi mendapatkan perintah untuk menyembelih putra semata wayangnya, Nabi Ismail AS. Selain itu, puasa ini disebut dengan puasa Tarwiyah sebab jamaah haji meminum air untuk menghilangkan rasa dahaganya sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina yang diketahui di sana tidak ada air.
Perintah untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan juga Arafah ini berdasarkan salah satu hadist. Diriwayatkan dari Hafshah binti Umar bin Khattab tentang amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW:
Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh," (HR Ahmad dan An Nasa'i).
Puasa Tarwiyah dilaksanakan dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha 2022. Jika mengacu pada hasil sidang isbat Kementerian Agama, Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022.
Maka puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1443 H yang jatuh pada hari Jumat, 8 Juli 2022. Sementara puasa Arafah dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau yang jatuh Jumat, 9 Juli 2022, Sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Lantas bagaimana niat puasa tarwiyah? Simak bacaan niat, tata cara da keistimewaannya berikut ini.
Baca Juga: Puasa Dzulhijjah 2022 Mulai Kapan? Ketahui Jadwal hingga Bacaan Niat
Niat Puasa Tarwiyah
Adapun bacaan latin niat puasa Tarwiyah dikutip dari laman NU Online adalah sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”
Pelaksanaan puasa Tarwiyah sama serti pausa lainnya. Yaitu diawali dengan membaca niat di malam hari setelah sholat Isya' atau sebelum tidur. Dilanjutkan tidur, kemudian bangun di sepertiga malam untuk melaksanakan sholat malam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?
-
Peringatan Hari Santri 2025, Bobby Nasution Minta PBG Pondok Pesantren Digratiskan
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot
-
Gelorakan Resolusi Jihad, Hasto Ungkap 3 Pesan Penting Megawati di Hari Santri 2025
-
Said Didu Kuliti Borok Proyek Whoosh, Sarankan KPK Panggil Rini Soemarno hingga Budi Karya
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Klarifikasi Soal Sumber Airnya
-
Sudah Naik Penyidikan, Polda Jatim Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny?
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan