Suara.com - Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian (Kementan) Syamsul Ma'arif mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 23 ribu tenaga pemeriksa kesehatan hewan di seluruh Indonesia terkait pelaksaan kurban pada Iduladha 2022. Puluhan ribu tenaga pemeriksa itu ditempatkan di lapak-lapak penjualan hingga di tempat pemotongan hewan kurban.
Syamsul menuturkan 23 ribu petugas pemeriksa kesehatan tersebut dikerahkan untuk membantu mengawasi kesehatan hewan dan daging kurban di tengah mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Kami akan kerahkan ada 23 ribu tenaga tenaga kami di seluruh Indonesia, untuk merangkai atau mengawasi, mulai dari saat hewan itu mau dijual," ujar Syamsul dalam diskusi bertajuk " Kurban Sehat Bebas PMK" dari siaran Youtube BNPB, Jumat (1/7/2022).
Petugas tersebut, kata Syamsul, nantinya akan memeriksa dan menentukan daging kurban yang layak diberikan kepada masyarakat.
"Jadi sudah ada yang mengawasi, mulai dari lapak penjualan sampai nanti sebelum dipotong dan sesudah dipotong, ada pemeriksaan, mana yang bagian-bagian yang tidak layak untuk, itu akan ditentukan oleh tenaga medis kita di lapangan," tuturnya.
Tak hanya itu, Syamsul juga mengimbau masyarakat yang ingin membeli hewan kurban untuk meminta surat keterangan kesehatan dari petugas di lapangan.
"Nanti saat masyarakat membeli hewannya, ya, paling tidak minta dia surat keterangan kesehatan hewan dari petugas lapangan kita," ucapnya.
Lebih lanjut, Syamsul mengingatkan agar dewan masjid atau pihak tempat pemotongan hewan juga meminta surat keterangan kesehatan saat menerima hewan kurban.
Itu disampaikannya supaya agar hewan kurban yang diterima dinyatakan sehat dan tidak menunjukkan gejala PMK.
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu, Ini Perbedaan Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah
"Harapan kita nanti dewan kemakmuran masjid atau tempat pemotongan itu kalau menerima hewan kurbannya. Alangkah baiknya, kita menerima ternaknya sekaligus dengan surat keterangan kesehatan hewan atau sertifikat sebagai acuan kita bahwa, oh, sudah benar mereka memilih hewan yang secara klinis, itu belum menunjukkan penyakit mulut dan kuku."
Berita Terkait
-
4.630 Ternak di Sampang Suspek PMK, Puluhan Sapi Akhirnya Dipotong Paksa
-
Penjual Kambing dan Domba Curhat Penjualan Sepi Jelang Idul Adha, Terlebih Ada Imbas Wabah PMK
-
Idul Adha di Tengah Wabah, MUI Tegaskan Hewan dengan Gejala Ringan PMK Sah untuk Kurban
-
Pedoman Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
-
Bacaan Niat Kurban Idul Adha dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Efek Domino Kasus Nadiem: Kejagung Konfirmasi Ada Pihak yang Mulai Kembalikan 'Uang Haram'
-
Jaga Stabilitas Rupiah, BNI Dukung Ekspansi QRIS Lintas Negara
-
Kejagung Sita 6 Aset Baru Eks Dirut Sritex Senilai Lebih dari Rp 20 Miliar
-
Syarat dan Cara Daftar Magang Nasional 2025 Digaji UMP, Pembukaan 15 Oktober
-
7 Fakta Sekolah Garuda: dari Kurikulum, Biaya hingga Bedanya dengan Sekolah Rakyat
-
Kejagung Buru Terpidana Pencemaran Nama Baik JK, Silfester Matutina Sulit Ditemukan
-
Nasibnya Kini Berada di Tangan Kejaksaan, Delpedro dkk Bakal Diseret ke Pengadilan?
-
Boro-boro Berambisi Jabat Gubernur Lagi, Pramono Malah Ngaku Mau Pensiun, Kenapa?
-
Viral Detik-detik Istri Gerebek Brimob Pengawal Bupati Purwakarta Selingkuh: Pulangnya Kok ke Sini?
-
Ketua KPK Digugat Anggota DPRD Tersangka Korupsi! Praperadilan Kasus Dana Hibah Jatim Memanas