Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengusulkan agar MPR mengundang calon presiden yang maju di Pilpres 2024 untuk menyampaikan visi dan misinya serta wawasan kebangsaan di hadapan anggota MPR.
"Kita akan memiliki calon-calon presiden yang akan tampil nanti di 2024, Bang Surya menyampaikan ada baiknya MPR mengambil bagian mengundang para calon-calon presiden itu untuk menyampaikan visi misinya, menyampaikan pandangan-pandangan kebangsaan di hadapan anggota MPR," kata Bamsoet usai bertemu dengan Paloh di Menara NasDem, Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Namun, lanjut dia, MPR akan mempertimbangkan gagasan tersebut untuk mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara sesuai dengan UUD 1945.
"Atas saran beliau juga kita akan menutup nanti semacam kajian, untuk mengkaji kembali UUD kita agar tujuan kita berbangsa dan bernegara sesuai dengan apa yang menjadi semangat hasrat dan keinginan pendiri bangsa," ujarnya.
Dalam kunjungan ke DPP Partai NasDem itu, dia didampingi Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan, dan Wakil Ketua MPR dari Fraksi NasDem, Lestari Moerdijat.
Ia menyebutkan, kunjungan itu silaturahmi kebangsaan yang sempat tertunda saat pandemi Covid-19.
Pimpinan MPR tidak hanya menyambangi Partai NasDem saja, melainkan seluruh partai politik akan didatangi. "Kami akan melakukan dialog kebangsaan dengan semua partai politik. Tadi pagi kami ke PPP, siang ini ke Partai NasDem," kata dia.
Paloh mengatakan, dalam pertemuan tertutup itu terjadi diskusi menarik terkait permasalahan bangsa.
Beberapa pembahasan tersebut kata Surya adalah bagaimana keadaan dan keberadaan situasi yang ada, potret sosial masyarakat hingga kesiapan NasDem sebagai institusi partai politik dalam mempersiapkan diri mengambil langkah-langkah kebijakan dalam persiapan menghadapi Pemilu pada tahun 2024 yang akan datang.
"Dari diskusi-diskusi itu menghasilkan kesepakatan yang sama. Kami tentu berharap upaya konsolidasi seluruh komponen dan elemen masyarakat yang mengarah kepada satu bangun kesadaran bersama agar Pemilu yang nanti Insyaallah akan kita hadapi pada 2024 yang akan datang akan jauh lebih memberikan nilai kualitas Pemilu itu sendiri," kata dia.
Selain itu, kata dia, dalam pertemuan tersebut juga menyepakati beberapa kesepakatan pemikiran dalam upaya-upaya menjaga persatuan dan kedaulatan rakyat.
“Dan bangun kesadaran yang memberikan arti bagaimana mementingkan kepentingan persatuan di antara sesama anak bangsa ini di atas kepentingan para calonnya masing-masing," tuturnya.
Bahkan, Partai NasDem dan MPR sepakat untuk menjadikan Pemilu 2024 mendatang lebih berkualitas.
"Kami tentu berharap upaya konsolidasi seluruh komponen masyarakat mengarahkan pada suatu kesadaran bersama agar pemilu yang akan kita hadapi 2024 mendatang akan jauh lebih memberikan nilai kualitas pemilu itu sendiri," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon