"Iya betul (Aples Bagus Trion Langgeng)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Rabu (29/6/2022).
4. Pelaku Tertangkap
Tak perlu waktu lama, polisi menangkap Rizki (21), tersangka pembunuh Aples, seorang lelaki yang mayatnya ditemukan terbungkus karung di Kali Pesanggrahan, Jalan Deplu Raya, Jakarta Selatan.
Penangkapan itu telah dikonfirmasi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan. Rizki ditangkap Rabu (29/6/2022) di tempat penginapan di kawasan Kedung Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
5. Lokasi Pembunuhan
Olah TKP berlangsung pada Rabu (29/6/2022) sore di sebuah ruko yang diduga menjadi lokasi pembunuhan. Alamat lengkapnya di Jalan RS Fatmawati, Cilandak Jakarta Selatan.
Pantauan di lokasi kala itu, bangunan ruko berada di pinggir jalan dan sudah dipasang garis polisi berwarna kuning. Kepolisian langsung bergegas ke lantai dua bangunan tersebut dan masuk ke sebuah kamar.
Di dalam kamar tersebut, terdapat sebuah kasur yang masih tersisa bercak darah. Tim Puslafor Polri mengambil sampel dari bercak darah itu untuk kemudian diteliti.
Kanit 5 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Dimitri Mahendra mengatakan, olah TKP dilakukan untuk memperoleh alat bukti yang valid. Tujuannya demi membantu proses penyidikan.
Baca Juga: Warga Limo Depok Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Wanita di Kali Krukut
6. Motif Pembunuhan
Polisi menyebut motif Muhamad Rizki Ikmi Aryanto atau Rizki (membunuh dan membuang jenazah Aples ke Kali Pesanggrahan, lantaran merasa sakit hati. Hal ini diakui tersangka muncul akibat kerap mengalami perlakuan kasar dari korban.
Zulpan menyebut korban dan tersangka sebenarnya memiliki hubungan pertemanan yang baik. Keduanya bahkan diketahui sama-sama berasal dari Lampung.
"Motif tersangka marah karena sering mengalami kekarasan yang dilakukan oleh korban," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6/2022).
7. Kronologi Aksi Pembunuhan
Kata Zulpan, Rizki saat itu sedang tidur dikasur dan tiba-tiba korban datang langsung menendang tersangka. Sehingga tersangka ini kaget dan marah kepada korban.
Berita Terkait
-
Tepis Kabar Aples Dibunuh Rizki karena Motif Asmara Sesama Jenis, Polisi: Mereka Tak Miliki Kelainan Seksual
-
Terungkap! Mayat Perempuan yang Mengambang di Kali Krukut Ternyata Warga Depok
-
Terpopuler: 11 Santri di Depok Diduga Jadi Korban kekerasan Seksual, Penemuan Mayat Wanita di Kali Krukut Bikin Geger
-
Warga Limo Depok Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Wanita di Kali Krukut
-
Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Kali Pesanggrahan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu