Suara.com - Tanggal 2 Juli telah ditetapkan sebagai Hari Kelautan Nasional di Indonesia. Penetapan tanggal 2 Juli sebagai Hari Kelautan Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ekosistem laut bagi Indonesia. Tahukah Anda seputar sejarah Hari Kelautan Nasional di Indonesia yang diperingati hari ini?
Seperti yang diketahui bersama, bahwa negara Indonesia merupakan negara kepulauan. Itu artinya, Indonesia memiliki wilayah lautan yang lebih luas dibandingkan daratannya. Bahkan, Indonesia terkenal sebagai negara kepulauan terbesar yang ada di dunia. Ada banyak masyarakat terutama yang tinggal di pesisir pantai menggantungkan hidupnya pada laut. Oleh karenanya, warga Indonesia harus mengetahui sejarah Hari Kelautan Nasional 2 Juli.
Namun sayangnya, keadaan laut di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Dilansir dari data yang dikeluarkan oleh Divers Clean Action (sebuah komunitas yang berfokus untuk menangani masalah kelautan Indonesia), setidaknya pada tahun 2019 lalu sudah 63 persen laut Indonesia tercemar terutama oleh sampah plastik. Sampah-sampah ini didominasi oleh barang-barang sisa dari perilaku konsumtif yang terdiri dari gelas plastik, sendok plastik, sedotan plastik dan kantong kresek.
Sejarah Hari Kelautan Nasional
Dalam rangka mensyukuri karunia dari Tuhan untuk Indonesia, tanggal 2 Juli ditetapkan sebagai “Hari Kelautan Nasional”. Hari Kelautan Nasional ini bertujuan sebagai pengingat bagi kita agar lebih peduli terhadap keberlangsungan kemaritiman kita, sebagai masyarakat Indonesia kita harus mulai peduli terhadap permata milik kita agar tidak rusak dan hilang.
Tanggal 2 Juli telah ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ekosistem laut bagi Indonesia. Adanya Hari Kelautan Nasional ini sangat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat menjaga kelestarian alam yang dimiliki Indonesia, termasuk yang ada di lautan. Dengan begitu, generasi berikutnya bisa menikmati manfaat dan keindahan laut Indonesia.
Selain perayaan Hari Kelautan Nasional, masyarakat Indonesia juga harus diedukasi mengenai peran vital laut bagi perekonomian bangsa. Sumber Daya Alam yang melimpah ruah memang menjadi ladang potensial untuk dimanfaatkan, namun masyarakat harus diedukasi agar tidak melakukan pemanfaatan secara berlebihan yang dapat merusak biota laut kita.
Kesadaran bersama untuk ikut serta dalam menjaga dan melestarikan laut Indonesia akan memastikan bahwa kekayaan hayati laut Nusantara tidak hanya menjadi kebanggaan generasi sekarang. Namun juga menjadi kekayaan yang dapat terus dinikmati oleh generasi akan datang.
Itulah sedikit penjelasan mengenai sejarah Hari Kelautan Nasional 2 Juli. Semoga dapat menambah wawasan Anda semua.
Baca Juga: Semarak Piala AFF U-19 di Bekasi, Pedagang Cari Rupiah Jual Atribut Timnas Indonesia
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Sejarah Boyfriend Day, Bagaimana Cara Merayakannya bersama Kekasih?
-
Stephan Winkelmann Sebutkan Investasi Terbesar dalam Sejarah Lamborghini
-
Sejarah Hari Tarwiyah dan Arafah, Momen Penting Ibadah Haji dan Keutamaannya Bagi Umat Islam
-
Sejarah Mina, Daerah yang Punya Peran Penting dalam Ibadah Haji
-
Sejarah Piala Indonesia, Turnamen yang Akan Kembali Digulirkan Setelah Lama Vakum
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota