Suara.com - Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, melalui polsek-polsek gencar berpatroli dengan menyebar personel ke berbagai titik rawan hingga pelosok kota guna mencegah tindak kejahatan pada malam hari.
Polsek Cikole, misalnya, melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan mengerahkan dua pertiga kekuatan personel untuk patroli ke berbagai titik di wilayah hukumnya.
"Dalam KRYD ini kami membagi beberapa tim dan mengerahkan kendaraan untuk menelusuri lokasi-lokasi yang dianggap rawan hingga patroli ke permukiman masyarakat," kata Kapolsek Cikole Kompol HR Subarna di Sukabumi, Senin, (4/7).
Menurut Subarna, dari hasil pemetaan, di wilayah hukum Polsek Cikole ada beberapa titik yang rawan terjadi tindak kejahatan khususnya pada malam hari seperti geng motor, tawuran, pencurian, dan lain tindakan pidana lain.
Dalam patroli ini, tim menyusuri sejumlah ruas jalan protokol Kota Sukabumi, antara lain, Jalan Surya Kencana, R Syamsuddin SH, RE Martadinata, Ahmad Yani. Kemudian sekitar Jalan Siliwangi, Ir H Djuanda, Gudang, RA Kosasih, Ciaul Pasir dan Subangjaya.
Selain itu, KRYD yang dilakukan pihaknya juga mengantisipasi adanya transaksi narkoba maupun obat keras ilegal. Kegiatan ini untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat khususnya yang beraktivitas pada malam hari dan mencegah peredaran narkoba.
"Selama pelaksanaan KRYD ini, kami pun berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota dan polsek-polsek lainnya. Alhamdulillah selama kegiatan ini berlangsung kami belum menemukan adanya tindak kejahatan, tetapi warga diimbau untuk tetap waspada dan cepat melapor jika di daerahnya melihat atau mengetahui adanya tindak kejahatan agar bisa ditangani dengan cepat," tambahnya.
Di sisi lain, Subarna mengatakan KRYD ini pun tidak hanya menargetkan pencegahan tindak kejahatan pada malam hari, tetapi juga merupakan upaya pencegahan terjadinya peningkatan kasus COVID-19. [Antara]
Berita Terkait
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang
-
Kapolda Metro: Mobil Patroli Pamapta Bensin Sudah Full, Nggak Ada Lagi Mampir ke Tempat Hiburan!
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras