Suara.com - Sebagai pusat keuangan Indonesia, Bank Indonesia menyimpan sejuta sejarah perkembangan ekonomi yang pernah terjadi dari masa ke masa. Kehidupan masyarakat Indonesia yang dahulunya merupakan negara jajahan membuat bank ini menjadi salah satu sejarah tegaknya kemerdekaan di Indonesia.
Peringatan Hari Bank Indonesia ternyata berbeda dengan Hari Lahir Bank Indonesia. Dalam sejarah tercatat, lahirnya bank sentral di Indonesia tanpa campur tangan penjajah berlangsung pada 5 Juli 1946 dengan nama Bank Negara Indonesia.
Pendirian Bank Negara Indonesia bukan hanya karena pemimpin Indonesia ingin merdeka secara ekonomi, namun juga faktor desakan dari pihak Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia setelah dijajah oleh Jepang.
Dahulu, keuangan Indonesia sepenuhnya diambil alih oleh Belanda selama 350 tahun menjajah. Bank van Courant, begitu nama bank yang didirikan oleh Belanda dan menjadi bank pertama yang ada di Indonesia pada tahun 1746. Tujuan awal didirikannya bank ini adalah untuk mengatur keuangan perdagangan rempah yang ada di Indonesia.
Bukan hanya mengatur keuangan, Bank van Courant ini juga berfungsi sebagai koperasi yang bersedia memberikan pinjaman kepada pegawai VOC yang membutuhkan uang. Namun, Bank van Courant yang sempat berganti nama menjadi De Bank van Courant en Bank van Leening ini ternyata mengalami krisis yang berkepanjangan sehingga harus ditutup pada 1818.
Tak gentar dan masih ingin menguasai Indonesia dan semua kehidupan perekonomian nusantara, Belanda kembali membangun bank dengan nama De Javasche Bank yang dijadikan sebagai bank untuk perputaran uang, mencetak dan mengedarkan uang, serta berfungsi sebagai bank sentral.
Kehadiran bangsa Jepang di Indonesia dan berniat menjajah Indonesia ternyata berdampak pada De Javasche Bank. Pergolakan antara Jepang dan Belanda membuat De Javasche Bank digantikan oleh Nanpo Kaihatsu Ginko milik Jepang.
Indonesia yang sudah memerdekakan diri dari Jepang pun mulai menyusun strategi pembangunan bank sentral sendiri, sebelum akhirnya Belanda kembali datang ke Indonesia dan ingin menguasai kembali keuangan, namun strategi pemerintah Indonesia pun berjalan dengan mengamanahkan kepada Margono Djojohadikoesoemo selaku anggota BPUPKI untuk memimpin bank sentral asli Indonesia, bernama Bank Negara Indonesia (BNI).
Baca Juga: Bank Indonesia Jateng Targetkan 2,1 Juta Pengguna QRIS Tahun Ini
Pemerintah Indonesia pun segera mengeluarkan UU darurat demi menyelamatkan ekonomi Indonesia sebelum kembali dikuasai Belanda. Akhirnya, pada tanggal 5 Juli 1946 dengan UU Darurat tersebut, terbentuklah Bank Negara Indonesia dan dikenal sebagai sejarah Hari Bank Indonesia.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Bank Indonesia Jateng Targetkan 2,1 Juta Pengguna QRIS Tahun Ini
-
Juni 2022, Balikpapan Inflasi 0,53 Persen Karena Kenaikan Harga Komoditas Ini
-
Kontroversi Miranda Goeltom: Mantan Koruptor Kini Jadi Wakil Komisaris Bank Mayapada
-
Sumut Bakal Sulit Tarik Investor Bila Perizinan Masih Dipersulit
-
Diklaim Teraman di Dunia, Tampilan Uang Rp 100 Ribu saat Disinari UV Keren Banget!
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Keracunan Massal Lagi? 7 Siswa SMAN 15 Jakarta Mual dan Sakit Perut Usai Makan MBG
-
Diundang Donald Trump, Prabowo Gabung Pertemuan Eksklusif Bahas Perdamaian Gaza di PBB
-
Imbas Kompor Nyala Ditinggal Pemilik, Belasan Kios di Pasar Krenso Jaktim Ludes Terbakar
-
Rakernas Dekranas 2025, Tri Tito Karnavian Tekankan Peran Strategis Kerajinan Nasional
-
Pedas! Blak-blakan di Depan Mahfud MD, Rocky Gerung Sebut Prabowo Ngaco, Mengapa?
-
BMKG Ingatkan Ancaman Krisis Pangan Akibat Iklim Ekstrem, Petani Diminta Tinggalkan Titi Mongso
-
Mahasiswa Sandera Polisi saat Demo Rusuh di Semarang, Rezki dan Rafli Dituntut Hukuman Segini!
-
Prabowo Bertemu Bill Gates: Kasih Bintang Jasa dan Bahas Kolaborasi Besar buat Indonesia
-
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta Dijaga Ketat Ribuan Aparat, Massa Dilarang Lakukan Hal-hal Ini
-
Transportasi Baru di Danau Toba Sumut, Gubernur Bobby Nasution Jajal Pesawat Amfibi