Suara.com - Operasional Pelabuhan Tanjungular Bangka Barat akan dikelola lembaga khusus. Kini proses pembangunan pelabuhan itu sudah masuk tahap akhir.
Hal itu dipastikan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pelabuhan Tanjugular memiliki kedalaman 30 hingga 80 meter dan merupakan salah satu pelabuhan paling dalam di Indonesia.
Proses pembangunan Pelabuhan Tanjungular memasuki tahap akhir dengan anggaran mencapai Rp102 miliar dan ditargetkan selesai Desember 2022.
Saat ini proses pembangunan tinggal menyelesaikan pekerjaan di darat, seperti kantor, rumah dinas, gudang dan beberapa instalasi pendukung lainnya.
Badan Usaha Pelabuhan itu nantinya dikelola Pemkab Bangka Barat di bawah manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang cukup memiliki kapasitas untuk bergerak dalam dunia usaha.
Dengan pola pengelolaan seperti itu diharapkan bisa mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Pelabuhan Tanjungular ini disiapkan untuk menjadi pelabuhan pengumpan lokal skala kabupaten, kita berusaha agar nanti bisa berperan besar dalam pengelolaan melalui Badan Usaha Pelabuhan milik Pemkab," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Selasa.
Saat ini pembangunan Pelabuhan Tanjungular sudah memasuki tahap akhir atau sekitar 94 persen.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Kemenhub Buat Pelabuhan di Bangka Belitung Lebih Produktif
Setelah selesai akan dilakukan uji coba dan proses peresmian oleh Kementerian Perhubungan yang rencananya dilaksanakan tahun ini.
Pelabuhan tersebut dinilai cukup menjanjikan karena jarak dengan Sumatera bagian selatan sangat dekat sehingga bisa dimanfaatkan untuk pelabuhan pengumpan lokal, barang-barang bongkar muat yang ditampung bisa di atas 1.500 Gross Tonnage (GT).
"Bagi para pelaku usaha di Sumatera bagian selatan, jauh akan lebih menguntungkan menaruh barang di Pelanbuhan Tanjungular dibandingkan Singapura. Pelabuhan ini tidak hanya melayani pasar di Bangka saja," katanya.
Dengan adanya pelabuhan tersebut akan memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha karena biaya yang dikeluarkan akan lebih murah jika dibandingkan dengan pelabuhan di Singapura.
"Kita sudah lakukan hitung-hitungan, di antara pelabuhan-pelabuhan di Babel, Tanjungular lebih menjanjikan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Momen Prabowo Rampas Rp 7 Triliun Aset Koruptor Timah, Harta Karun 'Tanah Jarang' Jadi Sorotan
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!
-
Prabowo Kerahkan TNI-Polri Gebuk 1.000 Tambang Ilegal, Perintahkan Tutup Jalur Mafia Timah di Babel
-
Pelajaran dari Bangka Belitung: Saat Tambang Tidak Membawa Sejahtera
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi