Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan Utut Adianto menyatakan Puan Maharani sedang melakukan pertimbangan sebelum menindaklanjuti tugas untuk bersilaturahmi ke sejumlah ketua umum parpol.
Tugas tersebut diketahui berasal dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Megawati memerintahkan Puan untuk melakukan safari politik.
"Tentu dia sedang mengkalkulasi," kata Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Menurutnya, ada kemungkinan juga Puan telah berkirim kabar kepada para ketum parpol yang akan ia datangi. Namun, Utut mengaku tidak mengetahui persis sejauh mana dan kapan Puan akan melakukan safari ke parpol, sebagaimana yang ditugaskan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Mungkin juga sudah mengirim pesan kepada yang mau didatangi tapi saya belum tahu ke mana saja dahulu dan pertimbangan apa, misalnya yang membuat beliau ke parpol tertentu yang nomer 1, 2, 3 dan seterusnya," ujar Utut.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan alasan Megawati Soekarnoputri tidak lagi aktif turun berkeliling sebagai Ketum PDIP dan lebih memilih menugaskan Puan.
Puan mengungkapkan kondisi kesehatan yang menjadi alasan Megawati sudah tidak memungkinkan untuk turun. Orang-orang terdekat sangat menjaga kesehatan Megawati.
"Kenapa? Kita semua sayang sama Ibu Mega kan, nah jadi saya memang termasuk orang yang meminta Ibu Mega itu enggak muter-muter seperti dulu karena kita sayang sama ibu Mega kita jaga kesehatannya," kata Puan dalam keterangan tertulis
Megawati, lanjut Puan baru akan turun atau hadir dalam acara-acara yang memang penting dan tidak bisa diwakilkan
Baca Juga: Puan Serukan Kadernya Tetap Sambangi Rakyat Meski Elektabilitas PDIP Tertinggi
"Kalau acara besar, acara urgent, acara penting ibu akan hadir," ujar Puan.
Sebelumnya Puan mengakui belakangan sering banyak pertanyaan mengapa dirinya terlihat begitu aktif di partai untuk melakukan safari.
Pengakuan itu disampaikan Puan saat melakukan safari ke DPC PDIP Cirebon, Jawa Barat, Senin (4/7/2022).
“Selama ini saya muter-muter, Jawa Tengah, Jawa Timur, ini mulai masuk Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, sampai ke Papua, dan lain sebagainya. Ada yang nanya mbak Puan mau ngapain si muter-muter?" kata Puan dalam keterangan tertulis.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Puan menegaskan bahwa aktivitasnya belakangan di partai tidak terlepas dari tugas yang ia emban dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Terlepas dari tugasnya sebagai Ketua DPR, Puan berujar kunjungannya keliling wilayah Indonesia sekaligus untuk melakukan konsolidasi partai, mengingat posisinya sebagai Ketua DPP PDIP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia