Suara.com - Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipinarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Siregar blak-blakan mengaku pernah mencicipi es krim yang mengandung ganja. Hal itu dilakukannya kala melakukan kunjungan ke Thailand.
Krisno menyampaikan hal itu dalam acara Forum Group Discussion (FGD) bersama Komisi III DPR RI terkait dengan masukan pandangan soal peluang RUU perubahan kedua UU Narkotika. Terlebih dengan isu legalisasi ganja untuk keperluan medis.
Awalnya, Krisno menyampaikan soal pandangan Polri terkait peluang ganja untuk keperluan medis. Menurutnya Polri masih berpegang pandangan regulasi yang ada. Namun, ia memberikan saran agar perlu dilakukan kajian mendalam atau komprehensif.
"Kalau boleh sumbang saran ini harus melalui kajian yang komprehensif, apakah dari psikologi atau ekonomi seklipun atau pun dokter, dokter kesehatan jiwa atau orang-orang ahli tanaman," kata Krisno.
Menurutnya, kajian diperlukan untuk mencegah keperluan ganja medis bertabrakan dengan strategi kriminalisasi. Ia lantas bercerita soal kunjungannya ke Thailand. Thailand memang diketahui baru-baru ini sudah melegalkan penggunaan ganja.
"Dan saya sudah baca kajiannya juga, pak dari Aseanapol bagaimana Thailand rupanya sudah lama untuk melakukan kajian legalisasi ganja," ungkapnya.
Menurutnya, Thailand sudah lama melakukan kajian sebelum melegalkan ganja baik untuk medis maupun rekreasi. Ia kemudian mengaku ketika kunjungannya ke sana mencicipi es krim berbahan ganja.
"Jadi kalau sekarang pergi ke Thailand ya es krim saya sudah coba (es krim ganja) Pak Darmawel, saya nggak tahu waktu tes urine saya positif enggak hehe, tapi saya sudah, sudah coba. Namanya Vanilla Cannabinoit Ice Cream gitu. Ya rasa daun-daun," tuturnya.
Lebih lanjut, ia kembali menegaskan apa yang disampainya tersebut sebagai contoh bagaimana Thailand melegalkan ganja.
Baca Juga: Tegaskan Larangan UU, BNN Masih Menolak Pemanfaatan Ganja Medis untuk Obat
"Jadi mereka memang sudah turun semua dan lain sebagainya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan