Suara.com - Umat muslim di Indonesia yang umumnya bermazhab Syafii, seperti kebanyakan umat muslim di Asia Tenggara mensunahkan berqunut dalam salat subuh. Doa qunut ini dibaca setelah ruku’ dan usai membaca i’tidal dalam rakaat kedua. Lalu bagaimana bacaan doa qunut?
Doa qunut ini tidak terikat dengan satu versi bacaan. Bahkan Umar ibn Khatab punya bacaan qunut sendiri yang berbeda dengan riwayat Sayyidina Hasan. Makanya banyap pula, muslim yang bertanya-tanya bagaimana bacaan doa qunut yang benar.
Secara garis besar, doa qunut cukup menggunakan kalimat-kalimat yang mengandung doa, sanjungan atau pujian kepada Allah dengan anjuran menambah salawat sesuai mayoritas ulama.
Menurut ulama Syafiiyah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam terus melakukan qunut subuh berdasarkan riwayat berikut ini:
Diriwayatkan dari Anas Ibn Malik, ia berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam senantiasa membaca qunut ketika shalat Subuh sehingga beliau wafat. (Musnad Ahmad bin Hanbal, juz III, hal. 162 [12679], Sunan al-Daraquthni, juz II, halaman 39 [9]).
Sanad hadits ini shahih sehingga dapat dijadikan pedoman. Imam an-Nawawi di dalam kitab al-Majmu menegaskan:
"Hadits tersebut adalah shahih. Diriwayatkan oleh banyak ahli hadits dan mereka kemudian menyatakan kesahihannya. Di antara orang yang menshahihkannya adalah al-Hafizh Abu Abdillah Muhammad bin Ali al-Balkhi serta al-Hakim Abu Abdillah di dalam beberapa tempat di dalam kitab al-Baihaqi. Al-Daraquthni juga meriwayatkannya dari berbagai jalur sanad yang shahih." (Al-Majmu' Syarh al-Muhadzab, juz III, hal. 504).
Imam an-Nawawi menyatakan berqunut adalah pandangan mayoritas ulama salaf dan generasi setelahnya:
"Dalam Madzhab kita (mazhab Syafii) disunnahkan membaca qunut dalam shalat shubuh, baik karena ada musibah maupun tidak. Inilah pendapat mayoritas ulama salaf dan generasi selanjutnya. Di antaranya adalah Abu Bakr, Umar ibn Khatab, Utsman, Ali, Ibn Abbas dan Barra ibn Azib." (al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, juz 1 : 504)
Baca Juga: Mengetahui Apa Beda Doa Qunut Sendiri dan Berjamaah
Melihat penjelasan di atas, tidak hanya mazhab Syafii, mazhab Maliki juga memberi hukum qunut sebagai mustahab (dianjurkan). Sedangkan ulama Hanafiyah dan Hanabilah tidak mensunahkan baca doa qunut saat salat subuh dengan dalil hadits riwayat Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah (Fatawa al-Azhar V/9).
Bagaimana Bacaan Doa Qunut?
Bacaan qunut yang ditradisikan umat muslim di Indonesia terdiri dari tiga bagian, yaitu doa, pujian, dan salawat. Berikut pejelasan lengkapnya.
Doa Qunut: "Allahummahdina (ni) fiiman hadait, waafina (ni) fiiman afait, watawallana (ni) fiiman tawallait, wabaariklana (ni) fiima a'thoit, wakina (ni) syarroma khodloit"
Pujian: "Fainnaka takdi walaa yukdlo alaik, wainnahu laa yazilluman walait, wala maizzuman aadait, tabarokta robbana wataallait, falakalhamdu ala maa kodloit, nastaghfiruka waatubuilaika".
Sholawat: "Washollallohu ala sayidina muhammadinnabiyilummiyi waala alihi wasohbihi wasallam".
Berita Terkait
-
Mengetahui Apa Beda Doa Qunut Sendiri dan Berjamaah
-
Bacaan Doa Qunut Latin dan Artinya, Lengkap dengan Tata Cara Membacanya
-
Hukum Tidak Membaca Doa Qunut Sholat Subuh, Apakah Boleh?
-
Doa Qunut Nazilah Bahasa Indonesia dan Artinya, Amalkan saat Dapat Masalah Hidup
-
Doa Qunut Subuh Arab Latin dan Artinya, Bacalah saat Sholat Subuh
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?